Sabtu, 23 November 2024

Tingkatkan Daya Tahan Olahan Ikan, Ganti Kemasan Manfaatkan Vacuum Sealer

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Tambah pengetahuan untuk daya tahan olahan ikan dilakukan mahasiswa ITS di sentra ikan bulak (SIB). Foto: Humas ITS

Tim pengabdian masyarakat (Abmas) dari Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem ITS, tergerak memberikan pengetahuan tentang vacuum sealer guna meningkatkan daya tahan produk olahan ikan di Sentra Ikan Bulak (SIB), Surabaya.

Aida Annisa Amin Daman ST MT, sebagai ketua tim menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat ini melakukan penyuluhan tentang cara pengemasan produk dengan vacuum sealer. “Selain itu tim kami juga memberikan bantuan alat vacuum sealer kepada pedagang di SIB,” terang Aida Anisa Amin Daman, Sabtu (19/12/2020).

SIB yang terletak di pesisir utara Surabaya, tepatnya di Kecamatan Bulak, merupakan tempat yang menaungi pedagang dan UKM kecil untuk memasarkan produk-produk olahan hasil laut. “Beberapa produk yang dipasarkan berupa aneka kerupuk ikan, ikan asap, ikan segar, ikan kering, dan aksesoris dari kerang,” tambah Aida sapaan Aida Annisa Amin Daman ST MT.

Padahal, lanjut Aida, SIB memiliki potensi besar untuk mendatangkan pembeli dari luar kota. Karena SIB bukan hanya tempat penjualan dengan kondisi yang bersih dan teratur, melainkan juga dekat dengan tempat wisata pantai. Namun pedagang ikan masih mengeluhkan bahwa pengunjung tidak terlalu berminat untuk membeli produk ikan asap dan ikan segar.

Satu diantara penyebab kurangnya minat masyarakat, terutama masyarakat luar Surabaya, adalah cara pengemasan produk yang masih menggunakan tas plastik biasa. Sehingga pembeli menilai tidak efisien dan kurang higienis karena dapat menimbulkan aroma tidak sedap saat dibawa dalam mobil.

“Apalagi air dari ikan rawan bocor, serta tidak tahan lama saat ikan segar maupun ikan asap dibawa dalam perjalanan panjang. Ini persoalan, dan kami coba untuk memberikan solusinya,” kata Aida.

Tim ITS, lanjut Aida menjawab permasalahan tersebut melalui program Abmas ini. Penyuluhan dan pemberian alat vacuum sealer kepada pedagang di SIB ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan produk ikan. Kegiatan ini berpotensi dapat membantu meningkatkan kualitas produk yang dijual kepada pembeli.

Aida yang didampingi oleh Kepala Lab Rekayasa Vibrasi dan Sistem Otomotif (RVSO), Wiwiek Hendrowati melaksanakan kegiatan pengabdian, akhir November 2020 lalu, di ruang rapat SIB.

Kemudian ada Maftuhin, PPL Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surabaya yang membuka acara bertajuk Penerapan Teknologi Vacuum Seal Dalam Meningkatkan Daya Tahan Produk Olahan Ikan.

Penjelasan singkat mengenai manfaat dari vacuum sealer untuk ketahanan produk makanan juga disampaikan pada pertemuan saat itu. Demo alat dipandu oleh anggota tim abmas, Ari Kurniawan S, dimulai dengan penjelasan bagian-bagian vacuum sealer serta langkah-langkah penggunaan alat tersebut.(tok/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs