Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah kelompok masyarakat, siang hari ini, Jumat (18/12/2020), akan menggelar aksi unjuk rasa dengan nama Aksi 1812, di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Lewat aksi turun ke jalan, mereka siap mengajukan sejumlah tuntutan.
Antara lain, menuntut Komnas HAM mengusut tuntas kasus penembakan enam orang Laskar FPI.
Kemudian, massa aksi menuntut transparansi Polri dalam proses hukum Muhammad Rizieq Shihab Pimpinan FPI, terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dan penghasutan.
Slamet Ma’arif Juru Bicara FPI menyatakan, akan ada sekitar dua ribu orang peserta Aksi 1812, yang dimulai pukul 13.00 WIB, selepas Salat Jumat.
Dalam aksi itu, mereka juga menuntut supaya polisi membebaskan Habib Rizieq dari Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban aksi, Polri dan TNI menyiagakan sekitar lima ribu personel di lokasi aksi.
Kombes Pol Yusri Yunus Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, selain melakukan pengamanan di kawasan Istana Kepresidenan, tim gabungan TNI-Polri juga disiagakan di beberapa titik rawan massa, seperti kawasan Monas, Gedung DPR, dan Markas Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, Rizieq Shihab menjadi tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan dan penghasutan.
Habib Rizieq disangkakan melanggar Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, dan Pasal 160 serta 216 KUHP tentang Upaya Penghasutan.
Sekarang, Muhammad Rizieq Shihab masih menjalani masa penahanan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.(rid/dfn/ipg)