Sabtu, 23 November 2024

Bekerjasama Tuangkan Ide Bernuansa Ikon Natal ke Dalam Gaun

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Mahasiswa FIK Ubaya menghadirkan semangat Natal dengan berkreasi membuat tiga ikon natal yaitu pohon natal, santa claus, dan snowman dalam bentuk gaun. Foto: Totok suarasurabaya.net

Pandemi Covid-19 membuat perayaan Natal serasa berbeda. Tahun ini, Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya mengusung tema Natal Spirit of Christmas. Sesuai dengan tema, mahasiswa FIK Ubaya menghadirkan semangat Natal dengan berkreasi membuat karya tiga ikon natal yaitu pohon natal, santa claus, dan snowman yang unik dalam bentuk gaun.

“Sebetulnya ini adalah project dari ujian akhir semester (UAS) mata kuliah Kreativitas. Pada mata kuliah ini, sebelumnya telah dibahas mengenai teori fashion collaboration yang berkaitan erat dengan adanya team work. Oleh karena itu, project ujian akhir semester dibuat secara berkelompok dan mengambil tema bernuansa Natal karena kebetulan juga berbenturan dengan perayaan Christmas,” terang Viviany, S.Ds. selaku Dosen Mata Kuliah Kreativitas FIK Ubaya, Rabu (16/12/2020).

Vivi, sapaan akrab Dosen FIK Ubaya ini menambahkan, mahasiwa FIK Ubaya yang terdiri dari 29 orang ini dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 9-10 orang mendapatkan tugas membuat Pohon Natal, Santa Claus dan Snowman berbentuk gaun. Bahan utama yang digunakan oleh mahasiswa dalam membuat tiga karya desain ini adalah kain tile.

“Mereka menggunakan metode pengembangan desain yang disebut SCAMPER. Metode SCAMPER ini merupakan singkatan dari Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to another use, Eliminate, dan Reverse. Jadi kurang lebih mahasiswa menggunakan metode-metode ini untuk menghasilkan desain dengan inspirasi tersebut, ” terang Vivi.

Menurut Vivi, melalui project ini mahasiswa dapat belajar dasar-dasar menjadi seorang desainer seperti mengembangkan ide hingga mengaplikasikannya menjadi sebuah karya. Dirinya menegaskan jika salah satu poin penting yang perlu dimiliki untuk menjadi seorang desainer adalah mampu berpikir kreatif secara ide maupun praktikal.

“Saat ini mereka working in team di masa pandemi. Jadi mahasiswa harus bisa berpikir kreatif bagaimana cara membagi tugas dengan teman-teman mereka yang berada di luar kota atau berbeda pulau. Di sini tentu akan terasa proses kreatif dan kebersamaannya meskipun tidak bisa berkumpul semua di satu tempat tetapi mereka saling terhubung serta mampu bekerjasama dengan baik. Suasana dan semangat Natal juga dapat dirasakan oleh mahasiswa melalui project ini, ” kata Vivi.

Satu di antara mahasiswa FIK Ubaya, Steffie Nadyne Feliciona Towoliu mengungkapkan jika project UAS ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengenal teman satu angkatan, merasakan suasana kampus, dan dapat mempraktikan secara langsung materi yang didapat dalam mata kuliah Kreativitas. Steffie menceritakan bahwa suasana dan semangat Natal di tengah pandemi tetap bisa dihadirkan di lingkungan keluarga atau teman-teman melalui beragam kreativitas.

“Makna Natal di tahun ini sangat berarti bagi saya. Jika tahun-tahun sebelumnya bisa merayakan dengan leluasa, di tahun ini dibatasi karena ada pandemi. Jadi saya sangat menghargai setiap waktu bersama keluarga atau bertemu dengan teman walaupun sebentar saja, ” pungkas Steffie.

Tiga karya yang dibuat ini juga ingin memberikan inspirasi bagi masyarakat yang ingin membuat kreasi berbeda dalam produk fashion. Rencananya, ketiga karya ini akan ditampilkan saat Graduation Show FIK Ubaya pada akhir bulan Januari 2021 mendatang di Perpustakaan Lantai 5, Kampus Ubaya Tenggilis.(tok/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs