Imbas Kali Lamong Meluap, Lalu Lintas di Raya Benjeng Gresik Masih Dialihkan

Satlantas Polres Gresik melakukan rekayasa lalu lintas di Kabupaten Gresik yang tergenang karena meluapnya Kali Lamong. Kata Ipda Darwoyo, Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik, rekayasa ini dilakukan sejak Minggu (13/12/2020).

Hingga Selasa (15/12/2020) sore setidaknya ada tiga kecamatan tergenang dengan ketinggian bervariasi yang berdampak pada sejumlah desa yang ada di wilayah kecamatan tersebut.

“Di Kecamatan Balong Panggang, Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Cerme,” katanya melalui pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp Suara Surabaya.

Jalan poros Desa Pucung yang berada di Kecamatan Balong Panggang tergenang dengan ketinggian 20 cm sepanjang 30 meter.

Di Kecamatan Benjeng, tepatnya di Desa Deliksumber dan Kedungrukem, ketinggian air mencapai 10 cm-50 cm sepanjang 1 km. Sedangkan di Desa Munggugianti genangan terjadi di jalan raya dengan ketinggian air 10 cm-20 cm dengan panjang genangan 200 meter. Terakhir di Desa Bulurejo, tepatnya di depan Kantor Koramil Benjeng ketinggian air hanya 10 cm.

Untuk di kecamatan Cerme tercatat ada empat desa yaitu Desa Lengkong, Desa Iker Iker Geger, Desa Dungus, Desa Morowudi dan Desa Dadapkuning yang terdampak dengan ketinggian air antara 50 cm sampai 150 cm. Ketinggian ini mengakibatkan akses Jalan Morowudi ke arah Benjeng untuk sementara ditutup dan dialihkan.

“Jalan Morowudi arah Benjeng sementara tidak bisa dilintasi. Pengguna jalan dialihkan melalui simpang tiga Pasar Cerme ke barat, simpang empat Metatu, simpang empat Metatu lurus arah ke barat ke Balong Panggang, dan simpang empat Metatu belok kiri arah kesehatan ke Benjeng. Tapi untuk simpang tiga Pasar Benjeng sudah normal,” kata Ipda Darwoyo kepada saat dikonfirmasi suarasurabaya.net.(dfn/ISS)