Menpora: Persiapan Piala Dunia U-20 Tetap Jalan

Zainuddin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) memastikan persiapan menyambut Piala Dunia U-20 terus berjalan meski Pandemi Covid-19 belum reda.

Surabaya secara khusus dan Jawa Timur secara umum sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia, menurutnya menunjukkan progres yang cukup bagus.

“Kalau ditanya persiapan Jatim, khususnya Surabaya, saya pastikan siap untuk semua,” kata Zainuddin Amali di sela Youth Juggling Competition di Surabaya, Sabtu (12/12/2020).

Dia berharap Jawa Timur, khususnya Surabaya menyambut baik perhelatan yang rencananya digelar Mei-Juni 2021 itu. Semua tamu perwakilan negara peserta sebisa mungkin nyaman dan aman selama di Surabaya.

“Jangan kalah dengan kota-kota lain,” kata mantan Anggota DPR RI itu.

Kemenpora, kata dia, terus mempersiapkan diri. Salah satunya dengan menggelar Youth Juggling Competition di enam kota di Indonesia. Selain Surabaya, ada Bandung, Solo, Bali, Palembang, dan Jakarta.

“Ini jadi pengisi waktu buat anak-anak muda yang punya keinginan, minat, dan bakat di sepak bola, yang mana karena pandemi Covid-19 belum bisa melakukan kegiatan di lapangan. Kami kreasi supaya bisa mengisi waktu,” jelasnya.

Sementara, Mochammad Iriawan Ketua PSSI bilang, Timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20 terus bersiap. Hasil training camp di Kroasia menurutnya cukup bagus.

Pertandingan terakhir melawan Hajduk Split, klub lokal Kroasia, Timnas U-19 seperti Witan Sulaiman dan rekan-rekannya berhasil menang telak 4-0.

Ketua PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu bilang, dalam waktu dekat Timnas U-19 akan berlatih di Eropa. Spanyol menjadi negara tujuan anak asuh Shin Tae-yong itu.

“Insya Allah Pak Menteri,” katanya kepada Menpora. “Akhir bulan ini, atau awal bulan mereka akan berangkat. Sudah surat-menyurat dan visa sudah dibuat di Spanyol.”

Spanyol jadi pilihan, selain karena rangking FIFA yang cukup bagus, cuaca di sana cukup bersahabat untuk orang Indonesia. Suhu di Spanyol berkisar 22 sampai 25 derajat celcius.

“Kami akan berangkat dan Alhamdulillah tidak perlu karantina. Suhunya cukup bersahabat. Kalau berangkat ke Korea Selatan suhunya 0 derajat pada Desember ini,” katanya.(den/dfn)