Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Siapkan Sistem Distribusi Vaksin Anti Covid-19 Terintegrasi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac disimpan di Kantor Pusat Bio Farma, Kota Bandung. Foto: Biro Pers Setpres

Wiku Adisasmito Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan sistem pengelolaan distribusi Vaksin Covid-19 yang terintegrasi.

Sistem distribusi vaksin, akan dikelola dengan dashboard data yang terintegrasi dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Pemerintah melalui KPCPEN, Kemenkes, Kominfo, PT Bio Farma dan pihak terkait lainnya, sedang merumuskan formula pendistribusian vaksin yang profesional, dan tepat sasaran dengan mempertimbangkan skala prioritas. Prioritas daerah penerima vaksin merupakan salah satu indikator yang dipakai dalam perencanaan vaksinasi,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/11/2020).

Dokter Wiku mengimbau masyarakat sabar menunggu informasi lanjutan terkait rencana distribusi vaksin Covid-19, dan program vaksinasi massal.

“Untuk informasi lain yang lebih teknis, seperti porsi dan wilayah pembagian akan disampaikan kemudian setelah tahap-tahap perencanaan tersebut selesai dilakukan,” imbuhnya.

Sekadar informasi, pemerintah sampai sekarang belum memastikan jadwal program vaksinasi massal.

PT Bio Farma salah satu BUMN farmasi mememperkirakan penyuntikan Vaksin Anti Covid-19 produksi Sinovac, bisa dimulai Februari 2021.

Vaksin Sinovac masih menunggu izin penggunaan darurat (emergency use authorization) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BPOM dan PT Bio Farma, sekarang sedang melakukan serangkaian uji mutu, mulai dari uji laboratorium, uji netralisasi, uji stabilitas, sampai uji sterilitas.

Selain itu, vaksin produksi perusahaan asal China itu juga menunggu kajian kehalalan yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementerian Agama.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs