Blega Banjir, Pengendara Diimbau Lewat Pantura

Banjir yang terjadi di kawasan Blega, Bangkalan, Madura, menyebabkan jalan tidak bisa dilewati kendaraan karena ketinggian air yang mencapai di atas lutut orang dewasa. Kejadian ini membuat para pengendara yang terpaksa berhenti dan menyebabkan kemacetan panjang.

Iptu Mansyur KBO Lantas Polres Bangkalan mengatakan, hingga Rabu (9/12/2020) malam pukul 21.00 WIB, ketinggian air terus bertambah hingga mencapai 75 sentimeter. Ketinggian ini membuat pengendara akhirnya mengalah, meminggirkan kendaraan karena jalan sudah tidak dapat dilewati.

“Untuk malam ini, sepertinya tambah malam genangan tambah tinggi. Lokasinya di Pasar Blega ke timur dikit, sepanjang 200-300 meteran. Untuk kendaraan R4 kecil pada menepi nggak berani menyeberang, kalau R4 kayak truk tronton bisa lewat,” kata Iptu Mansyur kepada Radio Suara Surabaya, Rabu malam.

Untuk itu, ia mengimbau para pengendara yang menuju Bangkalan, disarankan melewati jalur pantura karena surutnya air belum bisa diprediksi.

“Sudah saya sampaikan mending lewat pantura kalau dari Sampang atau Pamekasan karena antrean sudah satu kilometer. Kita nggak bisa prediksi, kita tunggu sampai air laut surut baru (ketinggian banjir) bisa turun lagi,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, kawasan Blega, Bangkalan tergenang banjir sejak Rabu sore setelah diguyur hujan deras sejak siang hari. Selain Blega, banjir juga menggenangi kawasan Jrengik, Sampang.(tin/lim)