Suasana di Posko Pemenangan Eri Cahyadi-Armudji di Jalan Setail Surabaya tampak meriah. Baru saja, para tokoh partai PDI Perjuangan dan PSI serta Eri-Armudji Pasangan Calon Nomor urut 1 menyampaikan pidato politik, menyikapi hasil hitung cepat beberapa lembaga survei.
Eri Cahyadi tadi menyampaikan pidato politik menyikapi quick count yang sementara mengunggulkan paslon nomor urut 1 Eri-Armudji. Dalam pidatonya, dia mengawalinya dengan kalimat tarji’ atau istirja’. Hal itu mengisyaratkan bahwa jabatan itu amanah berar yang harus diemban.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, pada sore hari ini kami Eri-Armudji berdasarkan hitung cepat sementara, kami diunggulkan. Kalau ini dihitung secara manual tidak jauh berbeda. Berarti kami diberi amanah memimpin Surabaya. Bagi kami seorang pemimpin itu berat. Maka kami berharap kepada warga Surabaya bersama membangun Surabaya menjadi kota baldatun toyyoibatun warrabbun ghofur,” ujar Eri.
Dia mengatakan, Pilkada Surabaya ini hanya kepentingan dunia. “Sejak awal kami katakan tujuan kami tidak merebut kekuasaan, tapi tujuan kami menyejahterakan warga Surabaya,” katanya.
Eri juga berharap kepada pendukungnya setelah hasil quick count dan sambil menunggu hasil resmi KPU, tidak ada euforia berlebihan. Karena itu bagian dari menghormati saudara-saudara lain di kubu rivalnya. Karena persaingan itu sudah berakhir, saatnya bersatu kembali membangun Kota Surabaya.
“Mulai hari ini tidak kawan ataupun lawan. Karena persaingan itu sudah berakhir dengan penghitungan ini. Kita kembali satu, Kota Surabaya,” katanya.
Setelah Eri berpidato, Tri Rismaharini Ketua DPP PDI Perjuangan juga tampak naik panggung dan berpidato. Risma mengajak seluruh warga Surabaya bersatu kembali.
“Setelah ini kita harus menjadi satu. Tidak ada lagi perbedaan. Kita bangun bersama Kota Surabaya,” kata Risma.
Sekadar diketahui, dari hasil hitung cepat yang dihimpun suarasurabaya.net pada pukul 16.24, Surabaya Survey Center telah menghimpun 96 persen suara yang masuk. Hasil sementara memenangkan pasangan nomor urut 1 Eri-Armudji dengan presentase 57,34 persen dan MA-Mujiaman 42,66 persen.
Sedangkan dari 84,40 persen suara yang masuk menurut Populi Center, dengan selisih 12.78 persen, Eri-Armudji berhasil mengungguli lawannya dengan 56,39 persen, MA-Mujiaman 43,61 persen. (bid/tin/lim)