Siapa pun pemenang Pilkada Surabaya 2020, seniman di Surabaya berharap seni dan budaya di Kota Surabaya harus lebih maju dan lebih diperhatikan.
Meimura sutradara sekaligus aktor, membenarkan bahwa siapapun yang jadi Wali Kota Surabaya ke depan, wajib lebih memajukan seni dan budaya di dalamnya.
“Secara umum, kesenian di Kota Surabaya ini harus ditangani secara lebih serius lagi. Seni dan budaya di kota ini wajib lebih maju lagi. Semua bidang pada wilayah seni dan budaya harus dipetakan lebih cermat lagi,” ujar Meimura, Rabu (9/12/2020).
Sebagai warisan budaya tak benda, lanjut Meimura, seni dan budaya di Surabaya memang wajib dilindungi serta dikembangkan, agar memberikan nilai manfaat bagi masyarakat luas.
Namun Meimura tidak menganggap bahwa saat ini seni dan budaya yang ada di Kota Surabaya tidak tergarap. “Ke depan nanti harus lebih maju lagi, ” tambah Meimura.
Khusus untuk Ludruk, Meimura juga berharap akan memiliki gedung sendiri secara khusus dengan konsep sebagai destinasi wisata warisan budaya tak benda, agar Ludruk dikenal dan dikembangkan oleh generasi milenial.
“Ludruk berkembang dan menjadi satu di antara kesenian yang diklaim bagian dari Kota Surabaya. Tapi mengapa Surabaya tidak punya gedung Ludruk? Siapapun walikotanya, kami berharap ini momen penting agar seni budaya di Surabaya lebih maju lagi, ” tegas Meimura.
Ke depan Meimura berharap Pilkada Surabaya 2020 akan memberikan atau melahirkan pemimpin bagi kota Surabaya yang juga punya kepedulian sekaligus perhatian yang besar bagi kemajuan seni dan budaya. (tok/dfn/ipg)