Tidak kurang sebanyak 40 dokter spesialis mata dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti workshop teknik operasi katarak phacoemulsifikasi yang diklaim lebih cepat dan efisien di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (19/1/2019).
Basic Phaco Workshop yang sudah beberapa kali digelar Klinik Mata KMU di Surabaya ditujukan untuk mengurangi masih tingginya angka kebutaan yang disebabkan oleh katarak di Indonesia.
Teknik operasi katarak phacoemulsifikasi adalah operasi katarak tanpa jahit yang canggih dan cepat. Para peserta diajak langsung praktik dengan peralatan canggih menggunakan mata buatan.
“Saat ini pasien katarak masih sangat banyak. Di saat yang sama, metode operasi yang lama dirasa kurang bisa memenuhi harapan. Terutama dalam akurasi dan kecepatan,” kata dr Muhammad Mua’mmar Habibie koordinator workshop.
Dari sisi dokter spesialis mata, lanjut Dokter Habibie, masih banyak yang membutuhkan pelatihan phacoemulsifikasi. Apalagi sampai saat ini pelatihan keahlian operasi katarak ini masih sangat jarang digelar di Indonesia.
“KMU hadir sebagai solusi untuk memberi solusi melalui workshop ini. Alhamdulillah, sambutan para dokter mata sangat bagus,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, KMU juga meluncurkan Eyelink, lini baru KMU yang diharapkan menjadi jembatan pengokohan kerja sama sinergis dengan stakeholder bidang kesehatan mata, terutama dokter spesialis mata dan rumah sakit.
Muhammad Rusli CEO KMU berharap eyelink bisa berkontribusi mendorong para dokter mata makin meningkat keahlian, karier dan jejaringnya. “Dokter mata juga kami suport untuk mengembangkan kualitas layanan di klinik tempat dia berpraktik,” ujarnya
Eyelink juga membuka kesempatan bersinergi dengan rumah sakit terutama dalam hal peningkatan layanan di poli mata. “Kerja sama bisa berupa pendirian dan pengembangan peralatan medis di poli mata,” katanya.(den/iss)