Sabtu, 23 November 2024

FPI Merasa Difitnah Atas Kejadian Bentrokan dengan Polisi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Rizieq Shihab. Foto: Antara

Munarman Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) mengatakan kalau pihaknya menjadi korban fitnah atas serangkaian peristiwa bentrokan yang melibatkan polisi dan anggota FPI dini hari, Senin (7/12/2020) di Kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Kata Munarman, fitnah tersebut di antaranya pernyataan polisi yang menyebut kalau FPI menyerang polisi terlebih dulu. Selain itu, polisi juga menyebut FPI membawa senjata tajam dan senjata api dalam bentrokan dini hari itu.

“Ini luar biasa fitnahnya bahwa laskar menyerang lebih dulu. Soal senjata api, kalau betul cek nomor registrasinya, pasti bukan punya kami,” ujar Munarman dalam konferensi pers di markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020).

Munarman menyebut FPI tidak punya senjata api karena mereka tidak punya akses senjata api dan tidak mungkin membeli senjata gelap.

Munarman menegaskan, pihak yang telah membuat enam laskar simpatisan Rizieq Shihab meninggal dunia harus bertanggungjawab.

“Ini harus ada pertanggungjawaban secara hukum dari pihak yang melakukan pembunuhan,” tegasnya, seperti dilaporkan Antara.

Munarman menjelaskan, awalnya FPI menduga enam laskarnya hilang, tetapi baru tahu keenamnya meninggal setelah mengetahui pengumuman dari Polda Metro Jaya.

Sebelumnya Irjen Pol Fadil Imran Kapolda Metro Jaya dalam konferensi persnya memperlihatkan barang bukti yang diamankan dari laskar FPI. Barang Bukti tersebut berupa pedang, celurit dan dua senjata api. (faz/iss/lim)

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs