Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur pada Masa Tenang Pilkada Serentak, Senin (7/12/2020), gowes ke Taman Bungkul menyapa warga Surabaya.
Dia sempat mentraktir nasi bungkus dan makan bersama sejumlah warga di taman itu sembari mengingatkan mereka tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Maskernya dipakai ya, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak aman satu dengan lainnya. Ini penting sekali untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Khofifah.
Tidak sekadar mengingatkan, Khofifah juga membagikan 200 masker kepada warga di Taman Bungkul, terutama bagi mereka yang belum memakai masker.
Salah satu tujuan Khofifah menyapa warga di Taman Bungkul untuk memastikan, apakah mereka sudah menerima undangan dari KPU untuk nyoblos di TPS pada 9 Desember?
Sejumlah warga langsung menunjukkan undangannya kepada Khofifah. Beberapa di antara mereka dapat undangan mencoblos antara pukul 07.00-09.00 WIB.
Menurut Khofifah, pembagian waktu mencoblos itu penting untuk menghindari terjadinya kerumunan saat hari-H pencoblosan di TPS-TPS yang ada.
“Saya ingatkan lagi, gunakan hak pilih tapi tetap jaga protokol kesehatan, ya? Semua pihak saya harap bisa menjaga. Jangan sampai terjadi klaster Pilkada,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga bertanya kepada pelaku usaha di Taman Bungkul, apa mereka sudah menerima hibah Banpres PUM untuk usaha mikro?
Sebagian warga menjawab, mereka baru menerima separuh Banpres PUM.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menyempatkan waktu untuk mendengar keluhan dan harapan masyarakat. Salah satu yang ditanyakan kapan anak-anak bisa kembali sekolah seperti sediakala?
“Anaknya kelas berapa Bu? Kalau kapan kembali sekolah kita tunggu keputusan dari Menteri Pendidikan dan kondisi daerah. Kegiatan belajar di sekolah akan kondusif kalau keadaan berangsur baik,” jawab Khofifah.(den/iss/lim)
NOW ON AIR SSFM 100
