Sabtu, 23 November 2024

PSI Surabaya Bentuk Satgas Politik Uang untuk Operasi di Masa Tenang dan Saat Coblosan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Yusuf Lekaseng Plt Ketua DPD PSI Surabaya telah mengumpulkan 100 lebih Satgas Anti Politik Uang, Jumat (4/12/2020) kemarin. Foto: Istimewa.

Menjelang minggu tenang Pilwali Surabaya 2020, DPD PSI Surabaya membentuk Satgas Anti Politik Uang yang akan menyebar ke seluruh Kota Pahlawan.

PSI Surabaya akan menggerakkan ratusan orang untuk menangkap tangan oknum-oknum yang melakukan kecurangan dalam rangkaian Pilkada Surabaya, khususnya perkara politik uang.

Yusuf Lekaseng Plt Ketua DPD PSI Surabaya menegaskan ini. Dia telah mengumpulkan 100 lebih Satgas Anti Politik Uang, Jumat (4/12/2020) kemarin.

Dia tegaskan, tidak hanya saat pencoblosan pada 9 Desember nanti, Satgas itu juga akan bergerilya mencari pelanggaran pemilu, di masa tenang Pilwali Surabaya 2020.

“Kami sudah resmikan seratus orang lebih, untuk melakukan operasi tangkap tangan, pada oknum-oknum pelanggar di Pilkada Surabaya,” ujar Yusuf, Sabtu (5/12/2020).

Pada saat hari pencoblosan Pilwali Surabaya nanti, Satgas Anti Politik Uang PSI ini akan operasi keliling di seluruh wilayah di Surabaya untuk mencegah praktik politik uang itu.

“Nantinya, ratusan Satgas ini juga akan keliling ke TPS, guna menjaga dan mengawal berjalannya pengambilan suara, juga mengawal kotak suara hingga kembali ke KPU,” ujarnya.

Tjutjuk Supariyono Sekretaris Fraksi PSI Surabaya bilang, kalau Satgas menemukan pelanggaran dan tangkap tangan, mereka akan kirimkan informasi ini ke Command Center PSI.

“Nanti akan langsung kami laporkan ke Bawaslu, dan agar langsung diproses oleh Gakkumdu,” jelasnya.

PSI, kata dia, melihat politik uang sudah terjadi jauh-jauh hari. “Kan pernah tahu sendiri kalau ada yang menyebarkan sembako, bahkan sarung juga. Kami menghindari hal itu,” kata Tjutjuk.(den/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs