Senin, 25 November 2024

Suporter Demo Minta Orang-orang Lama PSSI Mundur

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Kelompok suporter sepak bola Indonesia melakukan unjuk rasa di luar lokasi kongres tahunan PSSI kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (20/1/2019). Foto: Antara

Gabungan kelompok suporter yang melakukan unjuk rasa di luar wilayah kongres tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta PSSI untuk mengganti orang-orang yang sudah lama terlibat di organisasi itu.

“Kami memang tidak bisa menjamin orang-orang baru dapat membawa perubahan. Namun orang-orang lama yang sudah bertahun-tahun berada di dalam jelas tidak menghasilkan sesuatu untuk perubahan sepak bola nasional,” ujar Andy Kristiantono koordinator suporter, biasa disapa Andie Peci, di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (20/1/2019).

Menurut Andie Peci, tidak adanya perubahan di dalam PSSI terlihat dari berulangnya kasus pengaturan skor.

Mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI, yang diumumkan hari ini, dinilai tidak menyelesaikan masalah.

“Permasalahan sepak bola Indonesia sudah akut dan sistemik. Kami berharap para pemilik suara atau voters PSSI melihat persoalan ini secara objektif,” kata Andie dilansir Antara.

Karena dinilai sudah sistemik, suporter pun berharap adanya perubahan sistem di PSSI.

PSSI diminta lebih efektif dalam bekerja dan transparan dalam berbagai keputusan yang diambilnya, termasuk soal sanksi-sanksi kepada klub.

“Seluruh elemen PSSI mesti bertugas maksimal. Sanksi untuk tim juga harus jelas, karena selama ini ketika menjatuhkan hukuman kepada klub tidak diterangkan melanggar pasal apa. Selain itu, idealnya suporter juga dilibatkan dalam kongres, mungkin menjadi peninjau atau obeserver,” tutur dia.

Puluhan suporter yang merupakan gabungan dari beberapa komunitas melakukan unjuk rasa di sekitar lokasi kongres tahunan PSSI mulai sekitar pukul 10.30 WITA.

Mereka sempat berniat masuk ke dalam lokasi kongres tetapi usaha tersebut dihentikan pihak kepolisian yang berjaga di lokasi.

Unjuk rasa yang berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam itu berakhir setelah berdiskusi dengan aparat.(ant/tin/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs