Lembaga riset politik Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terbaru Pilkada Surabaya 2020. Dalam hasil survei itu, elektabilitas Eri Cahyadi-Armudji Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, melampaui kompetitornya, Machfud Arifin-Mujiaman.
Elektabilitas Eri-Armudji sebesar 49,9 persen dan Machfud Arifin-Mujiman sebesar 38,1 persen. Eri-Armudji melampaui Machfud Arifin-Mujiaman dengan selisih 11,8 persen.
Dalam penelitian ini, SSC juga melihat sejumlah kontribusi tingginya elektabilitas paslon nomor urut 1. Di antaranya, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya incumbent yang mencapai 95 persen.
Implikasinya di pilkada, sebanyak 45,6 persen pasti memilih calon yang direkomendasikan Risma, 30,3 persen belum pasti, sisanya tidak. Serta, 82,8 persen responden tahu kalau paslon nomor urut 1 didukung Risma.
“Risma memiliki cukup besar untuk mempengaruhi pemilih di Surabaya. Hal ini tak lepas dari prestasi Risma selama memimpin di Surabaya,” ujar Ikhsan Rosidi Peneliti SSC dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (2/12/2020).
Dari sisi popularitas, Eri-Armudji juga unggul dari Machfud Arifin-Mujiaman. Popularitas Eri Cahyadi (92 persen), Machfud Arifin (86,9 persen), Armuji (84,1 persen), dan Mujiaman (74,9 persen).
Dalam kategori top of mind pasangan, Eri-Armudji mendapatkan 46,1 persen dan Machfud-Mujiaman dengan 35,9 persen. “Pasangan nomor urut 1 memang cukup populer, baik dari individu maupun pasangan,” kata Ikhsan.
Sedangkan akseptabilitas (hal dapat diterima) untuk masing-masing calon, Eri Cahyadi juga unggul. Angkanya, Eri (60 persen), Machfud Arifin (53,8 persen), Armudji (47,5 persen), dan Mujiaman (42 persen).
Survei ini dilakukan pada 19-24 November 2020, atau dua pekan sebelum pemungutan suara (9 Desember 2020). Survei ini diambil dari 880 responden dan margin of error dari survei ini 3,3 persen. (bid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
