Tim Reaksi Cepat BPBD Jatim Menuju Pengungsian Semeru Membawa Bantuan

Yanuar Rachmadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim bilang, Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama ratusan bantuan kebutuhan dasar sudah menuju ke lokasi pengungsian di Lumajang.

Sebagaimana diketahui Gunung Semeru mengalami erupsi sejak Selasa (1/11/2020) dini hari. Sejumlah warga mengungsi dari tempat tinggal mereka. Salah satunya ke Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Yanuar bilang, bantuan yang dikirimkan antara lain sejumlah unit tenda, satu ton beras, 500 boks mie instan, 200 liter minyak goreng, hand sanitizer, disinfektan, 5.000 masker, satu unit genset, dan tiga mobil siaga.

“Kami sudah mengirim TRC dan mengirim bantuan sementara untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terdampak,” kata Yanuar ketika dikonfirmasi melalui telepon Selasa siang.

Menurutnya, saat ini sudah berdiri tenda pengungsian memanfaatkan salah satu ruang sekolah di salah satu SD, juga sejumlah tenda posko kesehatan dari Dinas Kesehatan, serta sejumlah mobil tangki air.

“Di sana juga ada dapur umum. Pengungsinya kurang lebih 500 orang. Sekarang masih pendataan. Masih berkembang dan masih pemilahan data pria, wanita, orang tua, dan anak-anak,” katanya.

Yanuar yang menjabat Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Jatim itu mengatakan, pengungsian itu sudah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Apalagi Lumajang saat ini zona merah.

“Di dalam tenda diatur, kalau biasanya 100 orang, ini hanya terbatas 30-40 orang, begitu juga yang dalam kelas kami atur,” ujar Yanuar. “Kami juga koordinasi dengan Dinkes dan sudah berdiri posko kesehatan untuk rapid test.”

Tidak hanya pengungsi, sejak diberangkatkan ke lokasi seluruh petugas telah diwajibkan untuk selalu memakai masker, mengondisikan tidak terjadi kerumunan, serta menyediakan fasilitas dan mengingatkan untuk cuci tangan.(den/dfn/lim)