Sabtu, 23 November 2024

Semeru Luncurkan Guguran Lava Pijar 13 Kali dari Kawah Jonggring Saloko

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Guguran lava pijar di Gunung Semeru. Foto: BBTN BTS

Sejak Jumat (27/11/2020) hingga Minggu (29/11/2020), aktivitas Gunung Semeru mengalami peningkatan.

Laporan pengamatan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur Lumajang yang dikutip Instagram Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyebutkan lava yang turun dari Kawah Jonggring Saloko terlihat lebih besar dari biasanya. Begitu juga dengan kepulan asap yang membumbung tinggi terlihat beberapa kali dan gunung lebih banyak tertutup kabut.

Terakhir, letusan teramati 3 kali dan tinggi asap sekira 100 meter, dengan warna asap putih tebal yang condong ke arah barat daya.

Total guguran dan lava pijar yang teramati sampai Minggu sebanyak 13 kali dengan jarak luncur 500-1000 meter dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan–ujung lidah lava sekitar 500 meter dari puncak–dengan amplitudo terekam 12 mm lama gempa 1.994 detik.

Status Gunung Semeru masih dalam level II Waspada dan pendakian ke Gunung ini masih dibatasi, hanya diizinkan sampai dengan Kalimati. Hal ini sesuai rekomendasi PVMBG yang menyatakan bahwa masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru sebagai alur luncuran awan panas.

Mengingat lama pendakian adalah 2 hari 1 malam, BBTN Bromo Tengger Semeru meminta pendaki menunda keinginannya menuju puncak gemilang cahaya. Pendaki juga harus mewaspadai gugurnya kubah lava dari Kawah Jongring Seloko. (iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs