Maria Van Kerkhove Kepala Teknis Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam konverensi virtual yang diadakan Jumat (27/11/2020) mengatakan bahwa negara-negara harus tetap waspada bahkan jika mereka mengalami penurunan kasus Covid-19.
“Apa yang tidak ingin kami lihat adalah situasi di mana Anda beralih dari penguncian untuk mengendalikan (virus) ke penguncian yang lain,” kata Van Kerkhove, dikutip Antara, Sabtu (28/11/2020).
Hampir 61 juta orang di seluruh dunia dilaporkan terinfeksi virus corona dan 1,4 juta lagi meninggal karenanya, menurut hitungan Reuters.
“Ini kekuatan kami untuk menjaga transmisi rendah,” katanya.
“Kami melihat puluhan negara menunjukkan kepada kami bahwa (wabah) itu mampu dikendalikan dan masih terkendali,” lanjutnya.
Sementara Wien Kusharyoto Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan saat vaksinasi berlangsung.
“Selama proses vaksinasi berlangsung, masyarakat tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan,” kata Wien dilansir Antara, Rabu (25/11/2020).
Wien menuturkan pelaksanaan vaksinasi sendiri akan berlangsung lama, terutama karena penyediaan vaksin Covid-19 serta distribusinya tidak dapat segera dan serentak dilakukan untuk seluruh lapisan masyarakat.
Indonesia dengan jumlah penduduk besar pasti membutuhkan waktu yang tidak singkat agar seluruh warganya dapat divaksin.
Dalam penantian pemberian vaksin hingga vaksinasi dilakukan, pelaksanaan protokol kesehatan tidak dapat ditawar-tawar.
Meski sudah ada vaksin, protokol kesehatan tetap menjadi bagian penting dalam pencegahan penularan Covid-19 sehingga masyarakat harus tetap melaksanakannya. (ant/dfn/ipg)