Jumat, 22 November 2024

KJRI Jeddah Dorong Bus Buatan Indonesia Masuk ke Arab Saudi

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
KJRI Jeddah melakukan pertemuan virtual dengan Kementerian Perhubungan RI, perusahaan Karoseri bus Indonesia dan perusahaan Massaril Haram Arab Saudi (25/11/2020). Foto: kemlu.go.id

Dalam mendukung upaya pelaksanaan ibadah umrah dan haji pasca pandemi Covid-19, KJRI Jeddah upayakan bus-bus buatan Indonesia untuk hadir di Arab Saudi guna melayani para jemaah asal Indonesia.

Pertemuan membahas rencana penyediaan bus untuk musim Haji 2021 sekaligus tindak lanjut inquiry dari Omar Miski owner Massaril Haram, yang berkeinginan untuk mendatangkan bus dari Indonesia sebagai salah satu angkutan jemaah haji dan umrah di Arab Saudi. Dalam pertemuan yang berlangsung virtual ini, KJRI Jeddah juga mengundang perwakilan dari PT Adiputro dan PT Laksana.

Eko Hartono Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah, mengungkapkan bahwa Indonesia menginginkan agar pengiriman jemaah haji dan umrah asal Indonesia juga dapat dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekonomi nasional yaitu melalui penggunaan produk Indonesia.

“Dengan demikian diharapkan produk Indonesia dapat masuk ke Arab Saudi lebih banyak lagi,” kata Eko, yang dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (27/11/2020).

Selanjutnya, Omar menyampaikan bahwa pihaknya ingin mendatangkan bus asal Indonesia dalam waktu dekat sehingga bus produk Indonesia dapat bersaing di pasar haji dan umrah tahun 2021. Jumlah jamaah umrah Indonesia adalah kedua terbesar setelah Pakistan, yaitu 1,2 juta jemaah. Sementara jumlah jemaah haji mencapai 231 ribu.

“Kami berharap masuknya bus Indonesia tahap pertama tersebut diharapkan dapat menjadi standar untuk jenis angkutan yang berasal dari Indonesia,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, para perwakilan perusahaan bus menyambut baik inisiatif KJRI Jeddah dan keinginan Omar Miski akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan persiapan untuk dapat memenuhi ketentuan dan persyaratan yang diperlukan agar dapat masuk di pasar Arab Saudi. (dfn/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs