Banjir yang menggenangi beberapa lokasi di Sidoarjo, Minggu (20/1/2019) sore karena Sidoarjo belum memiliki fasilitas untuk menangani banjir. Ini disampaikan Benny Sampirwanto Kepala Bakorwil Wilayah 3 Malang Provinsi Jawa Timur.
“Sidoarjo ini berbeda dengan Surabaya. Kalau Surabaya sudah terkelola dengan baik, begitu daerah banjir bisa teratasi dengan adanya pompa air. Sedangkan dengan kondisi wilayah Sidoarjo yang luas, masih belum memiliki fasilitas untuk menangani banjir seperti pompa air,” kata Benny pada Radio Suara Surabaya.
Selain itu, lanjut dia, banjir yang menggenangi Sidoarjo sejak sore kemarin ini adalah banjir rob. Air tidak bisa ke laut sehingga terhenti di beberapa lokasi dan menggenang.
Namun genangan banjir pada Minggu (20/1/2019) sore kemarin, katanya, tidak hanya terjadi di Sidoarjo tapi juga terjadi di Jombang dan Pasuruan.
“Saya akan audiensi dengan Bupati Sidoarjo karena memang masalah banjir ini membutuhkan dana yang besar. Kalau Surabaya memang APBDnya besar. Nanti juga saya akan temui bupati, walikota untuk identifikasi masalah di daerah,” ujarnya.
Jika di daerah tidak memiliki dana lebih, lanjut dia, permasalahan akan segera dilaporkan ke Gubernur Jatim.
“Tentunya nanti akan diberikan alternatif seperti menyurati pemerintah pusat untuk mendapatkan solusi seperti apa. Yang penting intinya duduk bersama dulu untuk mengetahui kemampuan kabupaten/kota dan provinsi itu bagaimana,” tambahnya. (dwi/rst)