Jalan Raya Porong, Sidoarjo sebagai akses penghubung Surabaya – Malang kembali ditutup. Kepolisian setempat melakukan penutupan karena kondisi cuaca yang dikhawatirkan banjir kembali menggenangi jalan itu.
“Hari ini, Jalan raya Porong mau kita tutup kembali karena cuaca,” ujar Kompol Fahrian Saleh Siregar Kasatlantas Polresta Sidoarjo, Senin (21/1/2019).
Menurut Fahrian, sejak tiga hari yang lalu, kawasan tersebut sudah ditutup untuk pengendara. Hanya saja, mulai Kamis (17/1/2019) pagi, kawasan tersebut sempat dibuka karena melihat volume genangan mulai menurun.
“Pengendara roda dua tadi sudah bisa melintas. Tapi saat ini kan sudah hujan kembali, dikhawatirkan terjadi banjir susulan,” katanya.
Akibat penutupan Jalan Raya Porong tersebut, para pengendara roda dua maupun roda empat dialihkan ke Jalur Arteri Porong. Penutupan tersebut tidak hanya dilakukan di akses jalur Surabaya tetapi juga sebaliknya.
“Tentunya, akan kami buka kembali setelah air mulai menurun,” katanya.
Sekadar diketahui, dalam dua hari ini, Kabupaten Sidoarjo diguyur hujan deras yang berakibat kawasan di Sidoarjo tergenang banjir.
Data yang dihimpun suarasurabaya.net, daerah-daerah yang terendam banjir paling banyak terjadi di Kecamatan Gedangan. Seperti di Desa Ketajen, Seruni, Desa Keboan Sikep, Karangbong, Keboan Anom, Semambung, Ganting, Desa Tebel, Bangah, dan Sawotratap.
Di Kecamatan Buduran, banjir melanda Desa Banjar Kemantren. Sedangkan di Kecamatan Sedati, Banjir menggenangi Desa Pabean, Sedati Agung, dan Jalan Raya Juanda.
Banjir juga melanda sejumlah daerah di Kecamatan Waru. Diantaranya di Desa Kedungrejo, Tambak Sawah, Wisma Tropodo, Kepuh Permai, Kepuh Kiriman, Medaeng, dan Bungurasih.
Di Kecamatan Krian, banjir terjadi di Jalan Bypass Krian. Sedangkan di Kecamatan Sukodono banjir merendam Desa Sukolegok dan Desa Masangan Wetan.
Di Kecamatan Wonoayu, banjir melanda Desa Becirongengor, sedangkan di Kecamatan Taman, yang dilanda banjir adalah Desa Wage, dan Desa Geluran.
Selain menggenangi jalan, air juga sudah merendam di berbagai rumah penduduk di sejumlah wilayah tersebut. (bid/wil/ipg)