Sabtu, 23 November 2024

Tampung 1.000 Lebih Jemaah, Masjid Baitul Fikri Untag Diresmikan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Penyerahan kunci Masjid Baitul Fikri setelah dilakukan renovasi dan kini mampu menampung 1.000 lebih jemaah. Foto: Humas Untag.

Drs. Bambang D.H., Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya meresmikan renovasi pembangunan dengan prosesi penandatanganan prasasti Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya. Peresmian juga ditandai dengan serah terima pembangunan masjid oleh Ketua YPTA Surabaya, Drs. Ec. Mangapul Silalahi, MM., kepada ketua Panitia Pembangunan Masjid sekaligus Kepala Pengelola Masjid, Muhammad Faisal, ST., MT.

Bambang DH menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak YPTA maupun pengelola masjid yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid. Menurutnya, membenahi sarana ibadah merupakan salah satu wujud peningkatan pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat.

“Renovasi ini juga menunjukkan penghargaan kita pada tempat ibadah,” tutur mantan walikota Surabaya ini saat memberi sambutan di halaman Masjid Baitul Fikri, Sabtu (21/11/2020).

Masjid Baitul Fikri merupakan salah satu wajah dari lembaga sebab tidak hanya mahasiswa yang menggunakan fasilitas masjid untuk beribadah sholat Jumat maupun ibadah lima waktu lainnya melainkan masyarakat sekitar juga bisa memanfaatkan secara positif. Renovasi ini juga menjadi upaya lembaga mengoptimalkan pemanfaatan sarana prasarana.

“Atas nama pembina mewakili dewan pembina dan pengawas mengapresiasi dan berterimakasih atas berbagai upaya untuk meningkatkan layanan,” tambah Bambang DH.

Renovasi Masjid Baitul Fikri yang dilakukan sejak April 2020 ini meliputi memperluas ruang utama masjid, redesign mihrab masjid hingga menambah teras luar. Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Muhammad Faisal, ST., MT., menjelaskan perbaikan sistem drainase dan sanitasi serta dibangun tempat wudhu dan toilet dengan konsep modern dan kekinian.

Selain itu, tempat wudhu juga dipasang keran otomatis sehingga jamaah tak perlu lagi memutar keran. Bangunan masjid yang didirikan pada tahun 1994 ini, mulanya diprediksi menghabiskan waktu 4 bulan dalam mengerjakan renovasi, namun adanya pandemi menyebabkan target penyelesaian menjadi mundur.

Melatarbelakangi renovasi masjid dikarenakan pertambahan jumlah jamaah dari sivitas akademika Untag Surabaya. Selain itu, peran masjid yang bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan juga identitas kampus menjadikan perlunya perbaikan.

“Setelah dilakukan renovasi, Masjid Baitul Fikri yang sebelumnya hanya bisa menampung 500 jamaah, kini bisa menampung hampir 1100 jamaah. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sarana bukan hanya sivitas akademika juga bisa mengakomodasi warga sekitar yang sering beribadah disini,” sambut Muhamad Faisal.

Setelah diresmikan, Masjid Baitul Fikri sudah bisa kembali menampung jamaah ibadah sholat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.(tok/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs