Pemerintah Inggris mengatakan pada Jumat (20/11/2020) waktu setempat akan meluncurkan bank infrastruktur nasional untuk membantu mendorong investasi dalam proyek infrastruktur.
“Bank baru ini akan memainkan peran kunci dalam memenuhi komitmen Net Zero (emisi karbon nol bersih) Inggris dan meningkatkan upaya di seluruh penjuru negeri dengan berinvestasi bersama dengan sektor swasta dalam proyek infrastruktur vital seperti transportasi, energi terbarukan dan konektivitas digital,” kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara, Sabtu (21/11/2020).
Rishi Sunak Menteri Keuangan, yang akan mulai melakukan peluncuran pekan depan sebagai bagian dari Strategi Infrastruktur Nasional pada tinjauan pengeluaran mengatakan, “Investasi infrastruktur akan menjadi pendorong utama bagi Inggris untuk membangun kembali lebih baik dan lebih hijau usai pandemi.”
Hampir setengah dari proyek infrastruktur masa depan Inggris diperkirakan akan dibiayai oleh sektor swasta, dan bank yang akan diluncurkan tahun depan itu diharapkan dapat membantu mewujudkan komitmen pemerintah untuk menginvestasikan lebih dari 600 miliar poundsterling. atau 800 miliar dolar AS (Rp1,12 kuadriliun), selama lima tahun ke depan, demikian Departemen Keuangan.
Sunak akan mengumumkan investasi infrastruktur puluhan miliar pounds itu minggu depan, yang ditargetkan akan dapat memenuhi janji pemerintah untuk mengatasi ketidakseimbangan antara berbagai daerah. (ant/dfn)