Jumat (20/11/2020) siang pukul 11.30 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan jenazah Sampurno (25 tahun), seorang pemancing yang terseret ombak di Pantai Meleman, Lumajang. Jenazah itu mengapung 16 kilometer dari lokasi kejadian.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya menerima laporan tentang terseret dan tenggelamnya pemancing bernama Sampurno di Pantai Meleman Yosowilangun, Lumajang, pada Kamis (19/11/2020).
Sampurno memancing di pantai itu bersama dua temannya. Suroso, saksi mata di lokasi, melihat Sampurno berpisah dengan temannya lalu terseret ombak dan terbawa arus saat dirinya mencari kayu di sekitar lokasi pukul 14.00 WIB.
Peristiwa itu pun segera dilaporkan ke pihak berwajib. Setelah menempuh perjalanan 52,43 kilometer tim rescuer Pos SAR Jember turun melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan di lokasi.
Setelah melakukan pencarian selama dua hari, tim gabungan akhirnya menemukan jasad Sampurno dalam keadaan meninggal sejauh 9 NM (nanometer) atau lebih dari 16 kilometer dari lokasi kejadian terseret ombak.
“Kabar dari teman-teman di lapangan, tim melihat ada sosok yang mengapung di perairan lalu segera dihampiri dan dievakuasi,” kata I Wayan Suyatna Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya.
Almarhum Sampurno ditemukan di titik koordinat 08°24’22.119″S 113°19’39.920″E. Tim SAR yang mencari dengan dilengkapi peralatan pertolongan di atas rubber boat mengevakuasi jenazah dari perairan.
Jenazah Sampurno lantas dirujuk ke RSUD dr Haryoto, Lumajang untuk proses identifikasi. Hasilnya, Jumat siang 13.00 WIB, proses identifikasi tuntas. Jasad itu memang jenazah Sampurno.(den/iss)