Kasus Aktif Covid-19 di 319 Kabupaten/Kota Menurun Signifikan

Wiku Adisasmito Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, jumlah kasus aktif di Indonesia per 19 November 2020 sebanyak 61.306 kasus atau 12,67 persen.

Angka itu lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang sekarang mencapai 28,02 persen.

Penambahan kasus positif sebanyak 4.798 kasus.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 406.612 atau 84 persen, lebih tinggi dibandingkan angka kesembuhan rata-rata dunia 69,58 persen.

Sayangnya, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 15.600 kasus atau 3,2 persen, lebih banyak dibandingkan rata-rata dunia 2,39 persen.

Melihat perkembangan kasus aktif di Indonesia pekan ini, Dokter Wiku menilai arah perkembangan penanganan pandemi semakin baik.

Salah satu indikatornya, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, ada 319 kabupaten/kota atau 61,8 persen yang kasus aktifnya tinggal sedikit, kurang dari 50 kasus.

“Ini artinya sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki kasus aktif yang tinggal sedikit,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Kemudian, berdasarkan data perkembangan mingguan, jumlah kabupaten/kota yang punya kasus aktif lebih dari seribu kasus berkurang.

Kalau pekan lalu ada 12 kabupaten/kota yang kasus aktifnya di atas seribu, pekan ini berkurang menjadi sembilan kabupaten/kota.

Wiku berharap, 319 kabupaten/kota itu terus meningkatkan penanganan Covid-19 dan kualitas pelayanan kesehatannya. Supaya kasus aktif terus berkurang.

“Itu mencerminkan kita bertahan di situasi serba sulit, yaitu kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat. Ternyata upaya selama delapan bulan ini membuahkan hasil sikap responsif dan tanggap yang meningkat. Ini adalah capaian yang baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Satgas Covid-19 mengungkapkan ada sembilan kabupaten/kota yang kasus aktifnya lebih dari seribu, dan menyumbang 22 persen kasus aktif nasional.

Sembilan kabupaten/kota dengan kasus aktif terbanyak pekan ini adalah Kota Jayapura (2.446 kasus), Kota Bekasi (2000 kasus), Jakarta Timur (1.538 kasus), Kota Padang (1.524 kasus), Jakarta Selatan (1.309 kasus), Bekasi (1.252 kasus), Jakarta Barat (1.134 kasus), Kota Depok (1.096 kasus) dan Kota Pekanbaru (1.036 kasus).

Juru Bicara Satgas Covid-19 berharap, wali kota/bupati sembilan daerah tersebut benar-benar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan upaya pencegahan, untuk menekan jumlah kasus aktif.

“Mohon kepada wali kota dan bupati sembilan kabupaten/kota tersebut untuk benar-benar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Sehingga kasus yang ada menjadi sembuh seluruhnya,” pesan Wiku.

Selain itu, dia juga berpesan pada kepala daerah sembilan kabupaten/kota tersebut mengikuti jejak kabupaten/kota yang berhasil menekan angka kasus aktif di bawah seribu.(rid/dfn/ipg)