Jumat, 22 November 2024

LPA Jatim Catat Angka Kekerasan pada Anak Naik 100 Persen Saat Pandemi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi. Foto : Pixabay

Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur mencatat kekerasan pada anak-anak mengalami peningkatan selama berlangsungnya masa pandemi Covid-19.

Peningkatan kekerasan pada anak tersebut, disebutkan Isa Anshori Sekretaris LPA Jawa Timur, Jumat (20/11/2020) bahkan naik sampai sekitar 100%.

“Dibanding pada bulan Pebruari 2020 yang mencatat 5 laporan langsung kekerasan yang melibatkan anak, di bulan Maret naik menjadi 12. Kemudian 17 di bulan Mei, 19 di bulan Juni dan ada 24 laporan di bulan Juli. Ini sangat memprihatinkan,” terang Isa Anshori.

Jika dibanding catatan tahun lalu, kata Isa jumlahnya memang menurun. Tetapi, peningkatan luar biasa justru terjadi dan berlangsung di masa pandemi Covid-19 berlangsung.

Hal ini, lanjut Isa menunjukkan bahwa kampanye dan kegiatan kemasyarakatan terkait perlindungan anak di provinsi Jawa Timur masih belum terpahami secara baik dan benar.

Lebih detil Isa menambahkan bahwa dari catatan yang ada di lapangan, kekerasan pada anak di masa pandemi kali ini justru terbanyak adalah kekerasan domestik. Kekerasan pada anak yang terjadi di rumah.

“Kami menduga, ini berhubungan juga dengan proses belajar secara online atau jarak jauh. Ketidaksiapan orang tua mendampingi anak pada pembelajaran jarak jauh bisa jadi penyebab kekerasan. Tapi jangan lupa bahwa ketidaksiapan itu juga dialami para guru terkait rancangan bentuk pembelajaran,” papar Isa.

Oleh karena itu, bertepatan peringatan Hari Anak Sedunia, Isa berharap pemerintah khususnya pemerintah provinsi Jawa Timur bisa lebih mensinergikan berbagai upaya perlindungan anak yang dilakukan masyarakat dan lembaga Swadaya masyarakat.

“Kami LPA Jawa Timur berharap pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Jawa timur sebagai provinsi layak anak lebih keras dan mampu memadukan kinerja perlindungan anak yang dilakukan masyarakat dan LSM. Keterlibatan masyarakat tetap penting dilakukan,” pungkas Isa Anshori. (tok/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs