Sabtu, 23 November 2024

Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Menurun, Lebih Rendah dari Beberapa Negara Asia Tenggara

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19. Foto: covid19.go.id

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, penanganan pandemi Virus Corona di Indonesia semakin baik.

Data per tanggal 17 November 2020, penambahan kasus positif 3.807 kasus, jumlah kasus aktif 60.426 kasus atau 12,7 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia 28,04 persen.

Kasus aktif di Indonesia lebih rendah dari sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Myanmar (21,75 persen) dan Malaysia (25,97 persen).

Bahkan, jauh lebih rendah dibanding beberapa negara maju seperti Jerman (35,4 persen), Swiss (46,67 persen), Perancis (90,66 persen), Belgia (91,7 persen), dan Amerika Serikat (37,12 persen).

Kemudian, angka kesembuhan kumulatif 398.636 kasus atau 84 persen, lebih baik daripada angka rata-rata dunia 69,55 persen.

Sementara, kasus pasien Covid-19 yang meninggal kumulatif 15.393 atau 3,2 persen, masih lebih tinggi dari rata-rata dunia  2,41 persen.

Menurut Wiku, rendahnya kasus aktif dan tingginya angka kesembuhan merupakan indikator penanganan Covid-19 di Tanah Air sudah di jalur yang benar.

“Hal itu menunjukkan penanganan Covid-19 di Indonesia sudah on the track. Bahkan, dengan rendahnya kasus aktif di Indonesia, kita berperan dalam menekan kasus aktif di tingkat global,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (17/11/2020).

Tapi, dia mengingatkan, prestasi itu jangan sampai membuat lengah. Pemerintah dan para pemangku kepentingan harus terus meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat untuk menekan kasus aktif Covid-19.

“Capaian itu tidak boleh membuat kita lengah. Kita harus terus meningkatkan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam menekan kasus aktif,” tegasnya.

Lebih lanjut, kata Dokter Wiku, Indonesia bisa belajar dari negara-negara yang berhasil menekan kasus aktifnya. Seperti Singapura (0,09 persen), Thailand (2,43 persen), Filipina (6,68 persen), dan Jepang (10,65 persen).

Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 juga mengimbau masyarakat berkontribusi dengan cara selalu mematuhi protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs