Pemerintah Indonesia mendorong forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) untuk memberi akses pasar global bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui integrasi ke ekonomi digital.
Dorongan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Perdagangan RI saat mengikuti Pertemuan Tingkat Menteri forum APEC yang pertama kali diselenggarakan secara virtual pada 16 November, menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (17/11/2020).
Dalam pernyataannya, Retno Marsudi Menlu RI menyampaikan bahwa perbedaan pendapat yang terjadi antara beberapa ekonomi telah mengganggu upaya APEC dalam dua tahun terakhir. Untuk itu, sekarang saatnya bagi APEC untuk mengesampingkan perbedaan dan mengembalikan kepercayaan dunia.
Hal itu dapat dilakukan di antaranya melalui Visi APEC Pasca-2020 yang akan menjadi panduan fundamental APEC selama 20 tahun mendatang, meneruskan visi APEC Bogor Goals 1994 yang akan berakhir pada tahun ini.
Bogor Goals merupakan deklarasi yang dihasilkan dalam KTT APEC pada 1994 di Bogor, yang bertujuan menciptakan sistem perdagangan bebas dan investasi tahun 2010 untuk negara maju, dan selambat-lambatnya tahun 2020 bagi negara berkembang.
Dengan visi yang kuat APEC bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, seimbang, aman, berkelanjutan dan inklusif. Untuk mencapai tujuan itu, Menlu RI menekankan dua hal.
Pertama, menurut Menlu Retno, kolaborasi APEC harus menguntungkan semua anggota APEC. Hal itu bisa dicapai dengan meningkatkan konektivitas. APEC harus melanjutkan dan menyinergikan berbagai inisiatif konektivitas kawasan, mengesampingkan persaingan dan fokus pada kerja sama yang menguntungkan.
Kedua, lanjut Menlu RI, kolaborasi APEC harus dapat dirasakan semua penduduk negara APEC.
Mengingat UMKM merepresentasikan 97 persen dari seluruh bisnis dan lebih dari 50 persen lapangan kerja kolaborasi APEC harus berfokus kepada upaya menyediakan akses ke global value chain untuk UMKM dan mendorong partisipasi UMKM dalam ekonomi digital.
“Oleh karenanya APEC Internet and Digital Economy Roadmap harus dapat mendukung integrasi UMKM ke ekonomi digital,” ujar Retno.
Visi APEC Pasca-2020 menargetkan untuk mencapai komunitas Asia Pasifik yang terbuka, dinamis, berketahanan dan damai pada 2040.
Terdapat tiga pilar utama dalam mencapai Visi APEC Pasca-2020, yaitu perdagangan dan investasi, digital dan teknologi, serta pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Rencananya visi tersebut akan disahkan oleh para Pemimpin Ekonomi APEC pada KTT APEC 2020 pada 20 November 2020 mendatang, yang juga akan diselenggarakan secara virtual.
Pertemuan Tingkat Menteri APEC 2020 menghasilkan Pernyataan Bersama Menteri APEC yang berisikan hasil kerja APEC selama 2020 termasuk upaya penanganan pandemi Covid-19, pemanfaatan ekonomi digital dan teknologi, serta dukungan politis pada Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. (ant/ang)