Hiburan malam minggu, di masa pandemi tak perlu harus ke luar rumah. Pentas kesenian secara virtual, Sabtu (14/11/2020) bisa jadi pilihan dinikmati dari rumah.
Penampilan Ludruk Arboyo yang mengisi pentas virtual Dageline (Dagelan Online) dijadwalkan tampil secara virtual melalui kanal _cakdurasim sore nanti.
Ada juga penampilan Wayang Orang yang juga virtual dengan lakon Mustika Pancala dapat disaksikan melalui kanal yang digarap Pemerintah Kota Surabaya, di antaranya dari YouTube Sapa Warga Surabaya.
Pertunjukan kesenian tradisional tersebut disebut Heri Lentho seniman dan inisiator kesenian sebagai bagian adaptasi seniman pada situasi kekinian. Di masa pandemi seniman tetap wajib berkreasi, berproduksi.
“Tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Pakai masker atau face shield saat tampil. Kalau tidak patuh protokol kesehatan repot nanti. Ini masih pandemi, seniman juga harus beradaptasi tapi tetap berkarya, ” terang Heri Lentho, Sabtu (14/11/2020).
Pentas virtual seperti yang digunakan dalam Dageline maupun Wayang Orang Virtual adalah pilihan bijak ditengah pandemi untuk bisa tetap berkreatifitas. Menghasilkan karya tanpa mengambil resiko terdampak Covid-19.
“Karena itu, masyarakat juga harus mencoba beradaptasi dengan pentas virtual agar karya-karya para seniman masih tetap bisa dinikmati. Adaptasi juga harus dipahami sebagai bagian dari New normal. Ini penting, ” tegas Heri.
Sampai hari ini pandemi belum usai, sedangkan seniman dituntut untuk tetap berproduksi sebagai bentuk pertanggungjawaban profesi. Jika tidak, masyarakat juga akan kehilangan pilihan-pilihannya terkait dengan kesenian termasuk hiburan.(tok/tin/ipg)