Joko Widodo Presiden pada hari ketiganya dalam rangkaian KTT ke-37 ASEAN, Sabtu (14/11/2020), menghadiri secara virtual sejumlah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dengan negara-negara mitra.
KTT tersebut diselenggarakan di Vietnam dan diikuti Presiden Jokowi melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan KTT ASEAN-Selandia Baru akan mengawali rangkaian KTT ASEAN dengan mitra yang diikuti Presiden pada hari ini.
Setelah itu, Presiden akan menghadiri KTT dua tahunan ke-2 ASEAN-Australia, KTT ke-23 ASEAN Plus Three (APT), dilanjutkan Pertemuan Pemimpin APT dengan Perwakilan East Asia Business Council (EABC).
Pada sore harinya, Presiden akan menghadiri upacara peluncuran ASEAN Smart Logistics Network (ASLN) with First Project “Vihn Phuc ICD Logistics Center (SuperPort)”. Sedangkan pada malam harinya, Presiden akan menghadiri KTT ke-15 Asia Timur.
Mengutip siaran pers Kementerian Luar Negeri, KTT ASEAN dengan mitra akan menghasilkan sejumlah kesepakatan, di antaranya:
(i) Joint Statement on Human Capital Development terkait pembangunan kapasitas SDM di kawasan melalui pendidikan, kesehatan, ekonomi kemasyarakatan dan peningkatan teknologi;
(ii) Joint Statement on Enhancing Cooperation under FTA and Combating Covid-19 mengenai komitmen bersama untuk mengurangi dampak pandemi pada perdagangan, investasi global, regional dan memulihkan kepercayaan ekonomi dan perdagangan melalui menjamin keterbukaan pasar, fasilitasi perdagangan dan saling tukar pengalaman/informasi;
(iii) Joint Statement of the Second ASEAN-Australia Biennial Summit;
(iv) Joint ASEAN-New Zealand Leaders’ Vision Statement on the 45th Anniversary of ASEAN-New Zealand Dialogue Relations: A Legacy of Partnership, A Future Together; dan
(v) Joint Statement of the 23rd ASEAN-Japan Summit on Cooperation on ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sebagai bentuk realisasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
Sementara itu, KTT East Asia akan menghasilkan 5 dokumen kesepakatan. Adapun KTT APT akan menghasilkan 5 dokumen kesepakatan khususnya ASEAN Plus Three Leaders’ Statement on Strengthening ASEAN Plus Three Cooperation for Economic and Financial Resilience in Face of Emerging Challenges, yang menekankan kerja sama pada bidang ekonomi dan keuangan untuk mendukung ketahanan kawasan dalam menghadapi tantangan kawasan, khususnya pada saat pandemi saat ini. (rid/ang/ipg)