Sabtu, 23 November 2024

Satgas Covid-19 Jelaskan Peluang Kerja Sama Vaksin dengan Pfizer

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Covid-19. Foto: Biro Pers Setpres

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menjelaskan Indonesia bersikap terbuka terhadap kandidat vaksin Covid-19 yang dinilai cocok dan efektif, termasuk vaksin yang sedang dikembangkan perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) Pfizer dan BioNTech dari Jerman.

Baru-baru ini, analisis interim terhadap vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan Pfizer dan BioNTech menyebutkan tingkat efektivitas hingga 90 persen dalam menangkal virus SARS CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

“Pada prinsipnya, pemerintah Indonesia terbuka dengan kandidat vaksin yang cocok dan efektif. Namun, juga tetap harus mempertimbangkan berbagai aspek pendukung, aspek kandidat vaksin tersebut,” kata Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dalam telekonfrensi pers di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Wiku mengatakan untuk berhasil menangani pandemi Covid-19, perlu ada sinergi antara pemerintah, masyarakat, swasta, hingga lembaga internasional.

“Kolaborasi ini nantinya akan semakin meningkatkan efektivitas,” ujarnya seperti yang dilansir Antara.

Awal pekan ini, Pfizer menyatakan vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan mencapai efektivitas hingga 90 persen. Klaim tersebut berdasarkan analisis sementara atas penelitian yang melibatkan 43.538 sukarelawan.

Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) menetapkan batas efektivitas minimum vaksin pada 50 persen. Penelitian dari Pfitzer menjadi kandidat vaksin Covid-19 pertama dengan hasil melampaui batas efektivitas tersebut.

Namun, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin yang menggunakan mRNA sintesis untuk mengaktifkan sistem imun melawan virus itu harus disimpan pada suhu minus 70 derajat Celsius (-94 F) atau lebih rendah. Hal itu menjadi tantangan bagi negara-negara yang ingin mendistribusikannya.(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs