Retno Marsudi Ditunjuk Jadi Direktur non-Eksekutif Perusahaan Energi Terbarukan Singapura
Sabtu, 23 November 2024 | 11:35 WIB
Puluhan muda-mudi Katolik Surabaya berkumpul di Tugu Pahlawan menyalakan lilin sembari membawa bunga untuk memperingati Hari Pahlawan Selasa (10/11/2020) malam.
Aksi yang mereka lakukan sejak pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB ini cukup menarik perhatian para pengguna jalan di Jalan Pahlawan.
Tidak hanya menyalakan lilin, muda-mudi yang menjalankan aksi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ini juga membagikan bunga kepada para pengguna jalan.
Gerakan yang diinisiasi organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini diikuti elemen Pemuda Katolik Surabaya lainnya seperti OMK, KMK, juga PPM.
Mario Tawurutubun Ketua PMKRI bilang, aksi lilin ini selain untuk memperingati jasa pahlawan juga untuk mengapresiasi jasa tenaga medis Covid-19 dan korban bom gereja Surabaya.
“Gerakan ini bentuk persatuan semua elemen muda Katolik menyatakan bahwa kami juga orang Indonesia yang harus berpartisipasi memberi warna di langit Surabaya,” ujarnya.
Albert Kurniawan Koordinator aksi menambhakan, di tengah bkemajuan zaman dan disrupsi teknologi ini generasi muda tidak boleh melupakan perjuangan pahlawan.
“Generasi muda Indonesia tidak boleh lupa mengapa Indonesia bisa merdeka,” katanya.
Di tengah kondisi pandemi ini, kata Albert, setiap orang berperang dengan medan perang berbeda dan risiko berbeda-beda, sehingga pemuda tidak boleh diam dan harus ambil bagian.
“Sebagai pemuda Surabaya yang di dalamnya masih mengalir darah Bung-Bung besar, sudah seharusnya kami turut membunyikan genderang perang melawan pandemi. Bahwa pandemi ini belum selesai,” ujarnya.
Wujud peperangan melawan pandemi yang belum tuntas ini, kata dia, berita duka meninggalnya putra putri terbaik bangsa, terutama para tenaga medis.
Romo Ferdian ketua Komisi Kepemudaan Katolik Surabaya yang turut dalam aksi ini bilang, pemuda harus tetap bergerak menyuarakan aspirasi dalam koridor kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
“Ini adalah aksi yang relevan bagi kaum muda agar terus bersuara menyuarakan kebenaran dan idealismenya,” ujarnya.(den)
NOW ON AIR SSFM 100
