Memperingati Hari Pahlawan 10 November, Selasa (10/11/2020) sejumlah pelajar di Kota Surabaya bacakan Sajak Surabaya sebagai bentuk pemahaman nilai perjuangan.
Pembacaan Sajak Surabaya dilakukan para pelajar dengan merekam masing-masing lalu disatukan dalam satu sekolah dan ditayangkan melalui kanal YouTube untuk memperingati Hari Pahlawan.
Heri Lentho Prasetyo inisiator baca Sajak Surabaya karya KH Mustopa Bisri menyampaikan bahwa nilai-nilai perjuangan memang tetap harus dipahami dan ditanamkan pada generasi bangsa.
“Pelajar sebagai generasi bangsa penerus perjuangan bangsa wajib memahami nilai-nilai perjuangan yang dulu pernah diperjuangkan para pendahulu. Dan Sajak Surabaya sangat kontekstual tentang perjuangan. Ini menarik untuk disampaikan pada milenial atau pelajar saat ini, ” terang Heri Lentho Prasetyo, Selasa (10/11/2020).
Sajak Surabaya yang ditulis Gus Mus tersebut berkisah tentang perjuangan Arek-arek Suroboyo ketika itu. Tekad bulat dan keberanian untuk mempertahankan kemerdekaan menjadi dasar utama perjuangan. Ini yang penting untuk ditauladani.
“Karena situasinya masih pandemi, maka kita pilih untuk disampaikan secara virtual lewat kanal YouTube. Yang terpenting adalah mengajak pelajar memaknai Hari Pahlawan di masa pandemi ini dengan memahami nilai-nilai perjuangan, ” tegas Heri.
Heri mengingatkan bahwa perjuangan para pendahulu wajib dimengerti para milenial. Tidak melulu hanya membaca buku sejarah tetapi juga bisa dilakukan lewat buku atau karya seni. (tok/ang/iss)