Sabtu, 23 November 2024

Program Kolaborasi Gus Muhdlor dengan Ritel Modern Agar Warga dan UMKM Sidoarjo Sejahtera

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Gus Muhdlor saat mengunjungi salah satu kantor dan gudang ritel modern di Sidoarjo, Senin (9/11/2020). Foto: Istimewa

Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) Calon Bupati Sidoarjo akan berkolaborasi dengan ritel modern untuk tingkatkan kesejahteraan warga dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sidoarjo.

“Ada lebih dari 500 toko modern di Sidoarjo berbagai brand. Kami akan kolaborasikan untuk mengangkat kesejahteraan warga. Saya siapkan dua cara,” katanya setelah bertemu manajemen ritel modern Indomaret, Senin (9/11/2020).

Pertama, dia akan berkolaborasi dalam hal pemanfaatan dana donasi pelanggan. Selama ini, donasi dari uang kembalian yang terkumpul di toko ritel modern di Sidoarjo disalurkan ke lembaga tingkat pusat atau Jakarta.

Dia ingin donasi uang kembalian yang dikumpulkan semua toko ritel modern di Sidoarjo harus disalurkan untuk masyarakat Sidoarjo, bukan ke Jakarta. Penyalurannya bisa lewat Baznas maupun lembaga sosial lainnya.

“Itulah wujud kolaborasi berbasis filantropi yang kami kerjakan ke depan. Sehingga kian banyak alternatif pembiayaan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana donasi itu bisa langsung diserahkan untuk berbagai keperluan warga Sidoarjo, harus langsung ke warga, tidak usah lewat Pemda,” katanya.

Selain untuk program sosial, dana donasi itu bisa dipakai untuk pengembangan seni-budaya juga olahraga untuk anak-anak muda Sidoarjo.

Langkah kedua, dia ingin menjadikan ritel modern di Sidoarjo sebagai jaringan distribusi produk UMKM dan BUMDes Sidoarjo. Muhdlor siap membantu peningkatan kualitas produk UMKM dan BUMDes sehingga layak masuk ritel modern.

Misalnya, untuk produk makanan-minuman, akan ada fasilitas gratis untuk sertifikasi halal, P-IRT, maupun BPOM. Selain itu, peningkatan kualitas kemasan produk juga perlu didorong sehingga bisa bersaing dengan produk ritel modern lain.

Dia contohkan, selama ini, bumbu masakan dan sambal hasil olahan UMKM di Gedangan, Tanggulangin, dan beberapa daerah lain juga dikenal di luar Sidoarjo. Artinya, produk olahan UMKM Sidoarjo bisa diterima pasar dan layak.

Selain makanan dan minuman, dia tegaskan, banyak produk UMKM yang bisa dipasarkan. “Misalnya ada produk sandal dan sepatu di Waru, Gedangan, Tanggulangin dan lainnya, kami siap fasilitasi masuk jaringan ritel modern,” ujarnya.

Pemasaran melalui ritel modern, kata Muhdlor, bukan hanya di wilayah Sidoarjo, tapi se-Indonesia.

“Kami akan bawa UMKM Sidoarjo masuk ritel modern di seluruh Tanah Air, sehingga ini akan meningkatkan penjualan yang ujungnya adalah kesejahteraan UMKM di Sidoarjo,” kata alumnus Unair itu.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs