Vaksin Oral Covid-19 Unair Lebih Cepat Tuntas karena Dikembangkan dari Vaksin Influenza

Vaksin oral Covid-19 menurut Prof Mohammad Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair) relatif lebih cepat selesai daripada Vaksin Merah Putih karena dikembangkan dari vaksin influenza yang juga sedang diteliti di Unair.

Unair bekerja sama dengan sebuah perusahaan di Kanada sedang melakukan pengembangan sejumlah produk medis sejak beberapa waktu sebelum merebaknya virus SARS-COV-2 (virus penyebab Covid-19).

Nasih bilang, sejumlah produk dalam kerja sama ini sudah masuk tahap akhir di indonesia. Terutama untuk pengembangan produk vaksin influenza. Vaksin influenza inilah yang kemudian dikembangkan jadi vaksin oral Covid-19.

“Kami melakukan proses di LPT (lembaga penyakit tropis). Kami sudah hampir akhir. Insya allah juga akan segera uji klinis untuk yang vaksin oral. Kalau yang influenza sebenarnya sudah selesai,” ujarnya.

Nasih mengatakan, pengembangan vaksin oral Covid-19 itu akan segera ditindaklanjuti sehingga akan lebih cepat tuntas. Apalagi, menurut Prof Maria Inge Lucida Ketua LPT Unair, sudah ada pabrik produk kerja sama ini di Asia Tenggara.

“Vaksin oral ini kerja sama dengan suatu Company di kanada. Ada pabrik di Thailand dan nanti akan diproduksi juga di Indonesia,” ujarnya di sela konferensi pers Sidang Dies Natalis ke-66 Unair, Senin (9/11/2020).(den/iss/ipg)