Vaksin Merah Putih Unair Uji Coba ke Hewan Desember

Vaksin Covid-19 Merah Putih yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair) akan mulai diuji coba ke hewan pada Desember mendatang.

Uji coba ke hewan dan pembiakan vaksin ini bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, industri farmasi yang ditunjuk oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek).

Prof Mohammad Nasih Rektor Unair menjelaskan, uji institut di Universitas untuk vaksin Merah Putih di Unair sudah tuntas.

Unair bersama Biotis akan melakukan tahapan praklinis Vaksin Merah Putih yakni pembiakan dan uji coba vaksin.

Uji coba vaksin ini untuk tahap awal akan diterapkan terhadap hewan. Baru setelah uji coba hewan ini berhasil, uji coba vaksin akan masuk pada tahap uji coba kepada manusia.

“Ada proses-proses yang memerlukan teknologi lebih maju lagi terkait pembiakan dan lain-lain. Sehingga perlu kerja sama dengan Biotis untuk animal trial, mulai tikus sampai kera,” ujarnya.

FX Sudirman Direktur Utama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia mengatakan, rencananya uji coba terhadap hewan ini akan berlangsung Desember mendatang.

“Terkait penelitian pengembangan vaksin Covid di Unair ini kami rencanakan Desember uji di hewan. Memang sangat awal. Tapi karena kebutuhan vaksin ini mendesak, yang harusnya kita lakukan beberapa bulan beberapa tahun kami mampatkan dalam waktu singkat,” ujarnya.

Penandatanganan kerja sama antara Unair dengan PT Biotis dalam pengembangan vaksin Merah Putih ini berlangsung di sela Sidang Dies Natalis ke-66 Unair di Kampus C, Senin (9/11/2020).

Sebelumnya, dalam kesempatan konferensi pers sebelum pelaksanaan Dies Natalis Unair ini, Prof Nasih memperkirakan vaksin Merah Putih yang dalam proses pengembangan baru terlihat tuntas sekitar Maret 2021 mendatang.

Perlu diketahui, selain Unair, vaksin Merah Putih ini juga sedang dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. (den/ang)