Sabtu, 23 November 2024

Satgas Covid-19 Soroti 21 Kabupaten/Kota yang Skornya Dekati Zona Merah

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Tim medis dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pemkot Surabaya melakukan rapid test atau tes cepat Covid-19 kepada warga di halaman Gedung Siola, Kota Surabaya, Jumat (29/5/2020). Foto : Humas Pemkot Surabaya

Satgas Penanganan Covid-19 menyoroti ada 21 kabupaten/kota dengan skor yang mendekati zona merah. Kabupaten/kota tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan dan berbenah agar terus membaik dan tidak berpindah masuk ke dalam zona merah.

Wiku Adisasmito  Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 pada Kamis (5/11/2020) dalam dalam keterangan persnya menjelaskan mengenai zona risiko, kabupaten/kota dibedakan melalui skoring.

“Untuk zona merah daerah yang memiliki skor kurang dari 1,81. Untuk zona oranye adalah daerah dengan skor 1,81 sampai 2,40, sedangkan zona kuning adalah daerah dengan skor 2,41 sampai 3,0. Dan zona hijau daerah dengan skor lebih dari 3,0,” jelas Wiku.

Kabupaten/kota dengan skor 1,81  di antaranya  Sukoharjo (Jawa Tengah), Kota Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) dan Karimun (Kepulauan Riau). Skor 1,82 berada di Kolaka (Sulawesi Tenggara). Skor 1,83 berada di Semarang (Jawa Tengah). Skor 1,84 berada di Mamuju Tengah (Sulbar), Pidi Jaya (Aceh). Dan skor 1,85 ada di Kota Batam (Kepulauan Riau) dan Tapanuli Tengah (Sumatera Utara).

Selanjutnya skor 1,86 terdapat di Tanah Datar (Sumatera Barat) dan Kota Subulussalam (Aceh). Skor 1,87 di Biak Numfor (Papua), Kota Tomohon (Sulawesi Utara), Bekasi (Jawa Barat) dan Lahat (Sumatera Selatan). Skor 1,88 berada di Kebumen (Jawa Tengah), Karawang (Jawa Barat) dan Kota Sabang (Aceh).

Sementara kabupaten/kota dengan skor 1,89 berada di Keerom (Papua), Lumajang (Jawa Timur) dan Solok (Sumatera Barat).

Kabupaten/kota yang masuk ke zona oranye atau risiko sedang masih mendominasi lebih dari 70% dari total kabupaten/kota di Indonesia. Dari data terakhir yang disampaikan, jumlah kabupaten/kota yang menghuni zona oranye sebanyak 471 dari 514 kabupaten/kota.

“Zona oranye berisi kabupaten/kota dengan skor 1,81 sampai 2,40. Semakin kecil skornya, maka semakin dekat menuju zona merah. Sebaliknya, semakin besar skornya, semakin dekat zona kuning (risiko rendah),” paparnya.

Lalu, ada 19 kabupaten/kota yang skornya sudah mendekati masuk ke zona kuning. Skornya berkisar di 2,4 sampai 2,39. Kabupaten/kota dengan skor 2,4 diantaranya Teluk Bintuni (Papua Barat), Memberamo Tengah (Papua), Puncak Jaya (Papua), Pulau Taliabu (Maluku Utara), Buru Selatan (Maluku), Sukamara (Kalimantan Tengah), Melawi (Kalimantan Barat), Lombok Utara (NTB), Wonogiri (Jawa Tengah), Subang (Jawa Barat) dan Kota Sungai Penuh (Jambi).

Untuk skor 2,39 berada di Kota Tidore Kepulauan (Maluku Utara), Pinrang (Sulawesi Selatan), Pasuruan (Jawa Timur), Gresik (Jawa Timur), Probolinggo (Jawa Timur), Pangandaran (Jawa Barat), Kota Tasikmalaya (Jawa Barat) dan Simalungun (Sumatera Utara).

Kepada 19 kabupaten/kota itu juga Wiku berharap agar dapat terus meningkatkan kualitas penanganan Covid-19, sehingga dapat berkontribusi dalam menurunkan jumlah zona oranye dan meningkatkan jumlah zona kuning.

“Mohon dijaga agar tidak berpindah ke zona merah. Tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan tingkatkan kesembuhan, serta tekan angka kasus positif dan kematian agar berpindah ke zona kuning,” harap Wiku. (dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs