Sebanyak 100 Kelurahan di Kota Surabaya sudah terbebas dari kasus Covid-19. Sekarang tersisa 54 Kelurahan yang masih terdapat kasus Covid-19.
Febriadhitya Prajatara Kabag Humas Pemkot Surabaya bilang, kabar baik ini patut disyukuri sekaligus diwaspadai. Pemerintah Kota Surabaya bersama TNI-Polri terus berupaya menjaga jangan sampai ada gelombang kasus Covid-19 lagi di Surabaya.
“Hari ini ada berita gembira untuk warga Surabaya. Jumlah kelurahan nol Covid-19 bertambah, semula ada 95, sekarang sudah 100 kelurahan,” ujar Febri di Kantor Humas Jl Jimerto, Kamis (5/11/2020) .
Febri mengatakan, secara perlahan kerja sama Pemkot, TNI-Polri dan Masyarakat bisa mengendalikan Covid-19 di Surabaya. Pihaknya berharap mudah-mudahan pandemi ini bisa segera berlalu dan kota Surabaya segera pulih.
“Kabar baik ini patut disyukuri dan harus disikapi secara waspada. Covid-19 belum ada obatnya. Penularannya juga cepat. Perkembangannya dinamis. Dari data yang kami peroleh selalu ada perubahan, kelurahan yang sebelumnya nol kemudian ada ada Covid, begitu sebaliknya,” katanya.
Febri mengajak seluruh warga kota Surabaya tidak mengendorkan protokol kesehatan. Justru dengan banyaknya kelurahan yang nol Covid-19, harus semakin disiplin agar seluruh kelurahan nol Covid-19.
Bagi warga Surabaya yang mau bepergian kebluar kota lebih dari tujuh hari, agsr melaporkan ke pengurus kampung setempat. Hal itu untuk pencegahan penularan.
“Agar petugas puskesmas juga bisa memantau setelah pulang bisa dilakukan tes swab,” katanya.
Selain kelurahan nol kasus Covid-19, jumlah kesembuhan pasien juga mengalami peningkatan setiap harinya. Bahkan, kasus aktif terus menurun. Sekarang tersisa 79 kasus aktif. Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 14.854 orang.
“Ayo berjuang bersama memerangi covid-19 dengan disiplin protokol kesehatan,” katanya. (bid/ang)
NOW ON AIR SSFM 100
