Raih Akreditasi Nasional, Picu Semangat Untag Naik Peringkat Internasional

Berada pada posisi 53 perguruan tinggi terbaik nasional menjadi tantangan bagi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya untuk terus berbenah serta meningkatkan mutu SDM dan kualitas pengajaran.

Satu di antara upaya tersebut di antaranya terwujud melalui capaian Program Studi S-1 Psikologi Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang resmi terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Berdasarkan SK No. 6731/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2020. Sertifikat Akreditasi ditandatangani oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN PT, Prof. T. Basarudin, tertanggal 27 Oktober 2020 yang lalu.

Diah Sofiah, S.Psi., MSi., Psikolog., Ketua Program Studi Psikologi Untag Surabaya, yang biasa disapa Deden ini lega dengan pencapaian tersebut, karena persiapan akreditasi Prodi Psikologi telah berlangsung lama dan matang.

“Ini adalah pencapaian, prestasi bersama. Plong, lega karena awalnya seperti membawa beban di pundak, karena akreditasi sebelumnya berakhir di 2020, maka persiapan kami sudah dari akhir 2018, ” terang Deden, Kamis (5/11/2020).

Akreditasi sangat diperlukan untuk standar ukuran tentang kualitas atau mutu pendidikan pada suatu lembaga pendidikan perguruan tinggi. Meski persiapan akreditasi telah lama dilakukan, namun Fakultas Psikologi tetap konsisten dan gigih dalam akreditasi ini.

Bekerjasama dalam tim serta satu visi pada masa persiapan tersebut, Fakultas Psikologi membentuk tim dan selalu berusaha hingga melampaui batas.

“Jadi kami membentuk tim untuk mengumpulkan data yang diperlukan di borang, mempelajari apa yang perlu dilaporkan. Kami juga berusaha hingga melampaui batas. Sesuai dengan visi misi prodi, karena cita-cita kami ingin menjadi prodi yang unggul maka target kami tidak hanya menjadi sekedar baik, tapi lebih baik dari sekedar baik.

Capaian akreditasi A tidak lantas menjadikan Fakultas Psikologi tak berhenti pada akreditasi nasional saja, Deden bersama dengan tim berencana untuk segera melakukan ke taraf internasional serta bisa berbuat lebih banyak pada masyarakat demi apresiasi dan animo yang lebih besar.

“Rencana ke depan, kami melakukan audit internasional, jadi tidak berhenti di akreditasi nasional. Kami memiliki target secara bertahap. Dalam visi misi kami ada tahapan milestone yang harus dilalui. Semoga berjalan sesuai rencana, ” tegas Deden. (tok/dfn/ipg)