Sabtu, 23 November 2024

Tips Menjaga Imun Tubuh Saat Peralihan Cuaca di Masa Pandemi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi bersin. Foto: Pixabay

Masa pandemi Covid-19 belum usai, kini sistem imun atau daya tahan tubuh juga diuji oleh peralihan cuaca. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya), dr. Puri Safitri Hanum, Sp.PD., berbagi tips cara menjaga sistem imun atau daya tahan tubuh agar tetap sehat selama musim hujan, Rabu (4/11/2020).

Menurut dr. Puri Safitri Hanum, Sp.PD setiap manusia telah memiliki sistem imun atau daya tahan tubuh di dalam dirinya. Sistem imun atau daya tahan tubuh ini merupakan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh yang memiliki peran dalam mengenali dan menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal yang dapat merugikan tubuh.

“Sistem imunitas pada manusia ini berlapis-lapis berfungsi sebagai pertahanan tubuh dalam melindungi diri dari patogen atau mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit,” jelas dr Hanum, sapaan akrab Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS. Bhayangkara Surabaya.

Patogen seperti virus atau bakteri menjadikan tubuh manusia sebagai sel inang. Jika sistem imun atau daya tahan tubuh menurun maka tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Pada umumnya, bayi atau anak kecil yang belum tumbuh dengan sempurna dan sedang memasuki tahap perkembangan memiliki sistem imun atau daya tahan tubuh yang lemah. Hal ini juga terjadi pada orang tua yang mengalami proses degeneratif sehingga menyebabkan sistem imun atau kekebalan tubuh menurun.

“Rata-rata orang dewasa muda memiliki sistem imun yang bagus sehingga mereka akan lebih sehat. Namun, jika mereka memiliki penyakit penyerta atau metabolik seperti diabetes, HIV, dan yang lain maka dapat melemahkan sistem imun sehingga virus atau bakteri lebih mudah menyerang tubuh,” ungkapnya.

Dokter Hanum juga menjelaskan bahwa selain faktor usia, kondisi lingkungan dan cuaca ekstrem dapat mempengaruhi sistem imun atau daya tahan tubuh manusia. Tubuh manusia memiliki homeostasis yaitu sistem yang mengatur keseimbangan atau proses adaptasi terhadap kondisi lingkungan di dalam atau di luar tubuh. Kondisi lingkungan dan pergantian cuaca yang begitu cepat dari panas ke dingin membuat sistem homeostasis pada tubuh bekerja lebih keras.

“Hal ini menyebabkan sistem imun atau daya tahan tubuh menurun. Saat panas maka debu kering membawa banyak komponen virus atau bakteri. Sedangkan di musim dingin yang lembap, virus atau bakteri lebih mudah berkembang biak. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga imunitas tubuh selama pandemi Covid-19 dan musim pancaroba seperti ini,” terangnya.

Ada beberapa cara serta tips yang dapat dilakukan masyarakat untuk menjaga sistem imun atau daya tahan tubuh agar tetap sehat selama musim hujan. Pertama, jangan lupa membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan jika beraktivitas di luar rumah. Jika terkena hujan, segera mandi dengan air hangat atau ganti dengan pakaian baru. Kedua, konsumsi makanan empat sehat lima sempurna dengan kandungan gizi dan nutrisi yang mencukupi. Jangan lupa mengonsumsi buah serta sayur yang kaya akan vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.

Ketiga, istirahat yang cukup di malam hari selama kurang lebih 6-8 jam. Kurangnya tidur dapat menimbulkan stres dan menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Keempat, tetap olahraga minimal 2-3 kali seminggu untuk melancarkan peredaran darah dan oksigen di dalam tubuh. Kelima, boleh mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh.

“Di saat musim hujan seperti ini, masyarakat dapat mengolah jahe atau temulawak secara mandiri menjadi minuman fungsional yang bisa dikonsumsi sebagai suplemen. Jahe dan temulawak ini mengandung zat flavonoid yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh,” pungkas dr. Hanum.(tok/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs