Masa Pandemi, Kota Batu Perlahan Bangkit Sebagai Daerah Wisata

Beberapa tempat wisata di Kota Baru perlahan mulai dibuka kembali sebagai bentuk bangkitnya Batu sebagai salah satu daerah wisata andalan di Jawa Timur setelah terdampak pandemi Covid-19 selama tujuh bulan terakhir.

Dewanti Rumpoko Wali Kota Batu mengungkapkan, saat ini Kota Baru sudah mulai bergerak untuk menerima wisatawan, meski jumlah pengunjung masih jauh dari rata-rata kondisi normal seperti sebelumnya.

“Haduh, masih 30 persenan ya, tapi doakan tambah lama tambah kondusif keadaan ini sehingga ekonomi terus berjalan mendekati normal,” kata Dewanti kepada suarasurabaya.net saat mengajak jalan kaki di persawahan usai Konferwil Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur (AMSI Jatim) di Kota Batu, Minggu (25/10/2020).

Meski berfokus menggairahkan lagi ekonomi wisata, Pemkot Batu tetap memprioritaskan penegakan protokol kesehatan agar pengunjung juga aman berwisata dan terhindari dari penularan Covid-19.

“Kita berusaha untuk menegakkan protokol kesehatan. Itu yang pertama, agar supaya semua wisatawan disini terlindung dari pandemi covid,” tambahnya.

Ia juga berharap, tempat edukasi wisata menjadi wahana baru bagi masyarakat dari luar kota untuk mau berkunjung ke Kota Batu.

“Ya, tempat wisata pertanian, edukasi, semoga menjadi wahana baru bagi orang-orang kota yang berkunjung ke Batu,” ujarnya.

Tidak bisa dipungkiri pada awal Covid-19, sektor wisata sebagai penopang utama sempat terpuruk habis, tidak terkecuali Kota Batu yang terkenal sebagai daerah wisata. Namun kini perlahan kembali bergeliat. Bahkan Dewanti menyebut, memasuki bulan Oktober, angka kunjungan wisatawan pada akhir pekan minimal mencapai 1000 orang.(ipg/tin)