Mujiaman Sukirno Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2 berkampanye di hadapan warga Panjang Jiwo SDI. Dia bilang, kalau nanti terpilih, bersama Machfud Arifin dia akan berikan beasiswa untuk siswa SD dan SMP sampai lulus.
Sasarannya, siswa berlatar belakang keluarga tidak mampu dan yang berprestasi secara akademis maupun non-akademis.
“Kami pastikan. Beasiswanya ada dua. Berbasis MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), jadi kemampuan ekonomi. Kedua, adalah prestasi,” kata Mujiaman dalam Kampanye tersebut, Sabtu (24/10/2020).
Dua tipe beasiswa itu kuotanya tidak sama. Menurut perhitungan Mujiaman kuota beasiswa yang diberikan akan lebih besar kepada siswa tidak mampu. Yakni sebesar 70 persen dari jumlah total.
Sedangkan untuk siswa berprestasi, mantan Direktur Utama PDAM Surya Sembada itu sudah memperkirakan sebesar 30 persen. Nilai beasiswa untuk siswa SMP misalnya, dia hitung sebesar Rp300 ribu per bulan selama tiga tahun dengan total Rp10 juta per anak.
“Sudah kami hitung. Misalnya, siswa SMP itu kami beri Rp300 ribu rupiah per bulan. Angkanya seperti itu. Itu bisa untuk tiga tahun (sampai lulus),” jelas Mujiaman.
Menurutnya, perhitungan itu sudah masuk akal. Maksudnya, sudah sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Surabaya yang dialokasikan untuk pendidikan.
Karenanya, dengan rencana beasiswa itu, tidak ada lagi siswa di Surabaya yang tidak bersekolah. Apalagi, hanya karena alasan tidak mendapat kuota saat mendaftar di sekolah negeri.
“Itu wajib. Yang namanya kemanfaatan itu menurut undang-undang berlaku untuk setiap warga negara. Tidak membedakan siswa sekolah negeri atau swasta. Jadi kami pastikan anak Surabaya harus sekolah,” katanya.(den)