Jumat, 22 November 2024

Muhdlor: Janji Kampanye Adalah Utang yang Harus Dibayar Lunas

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
muhdlor-ali-calon-bupati-sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Calon Bupati Sidoarjo. Foto: Istimewa

Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) Calon Bupati Sidoarjo menegaskan nilai-nilai pembelajar tangguh yang dilandasi akhlak mulia jadi pedoman penting bagi santri di seluruh Indonesia untuk ikut berkontribusi membangun negara.

Dalam peringatan Hari Santri 2020 yang diperingati setiap 22 Oktober ini, Gus Muhdlor mengajak warga masyarakat Sidoarjo untuk menanamkan akhlak mulia dalam kehidupan bermasyarakat.

“Saat menjadi santri kita diajarkan untuk terus belajar, bersikap sopan dan menanamkan akhlak mulia. Ini tentunya menjadi dasar-dasar yang baik bagi warga dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah ke depan,” katanya, Kamis (22/10/2020).

Sikap dasar ala santri inilah yang dia klaim akan dia terapkan dalam membangun Sidoarjo ke depan, jika dia terpilih jadi Bupati.

Sebagai santri tulen yang besar di pesantren, Gus Muhdlor bilang, dirinya akan membawa nilai-nilai mulia yang diajarkan di pesantren saat memimpin Sidoarjo di masa depan.

“Yang utama pemerintahan yang bersih, serta pelaksanaan janji dan program yang sudah kami susun di masa kampanye. Karena bagi kami, sebagai santri, janji adalah utang yang harus dibayar lunas. Karenanya semua program Insya Allah kami jalankan maksimal,” kata Direktur Pendidikan Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo itu.

Gus Muhdlor, yang berpasangan dengan Subandi Cawabup dalam Pilkada Sidoarjo 2020 telah menyusun 17 program utama untuk perubahan Sidoarjo ke depan.

Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini menjelaskan, 17 program ini menyasar berbagai sendi kehidupan, mulai peningkatan ekonomi warga, derajat kesehatan warga, kualitas SDM, tata kota, pembangunan desa, hingga pengembangan kapasitas anak muda.

Program pertama, pembukaan 100 ribu lapangan kerja sebagai upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. Program ini akan dia jalankan di selama beberapa tahun.

Kedua, bantuan permodalan untuk kelompok usaha mikro perempuan. Selanjutnya, membawa 20.000 UMKM naik level. Keempat, renovasi 2.000 warung rakyat.

Kelima, reformasi perizinan untuk wujudkan iklim investasi yang kondusif. Keenam, BPJS Kesehatan untuk warga menuju universal health coverage.

Ketujuh, program peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan, kader Posyandu, dan kader kesehatan lainnya. Kedelapan, peningkatan kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT), Guru Swasta, Tenaga Honorer.

Kesembilan, insentif plus untuk guru ngaji dan guru keagamaan. Kesepuluh beasiswa kuliah untuk 10.000 anak muda. Kesebelas, makanan gratis bergizi tiap hari untuk warga miskin, lansia, difabel, atau memiliki penyakit kronis.

Kedua belas, pendirian Sidoarjo Youth Center sebagai pusat kreativitas anak muda. Ketiga belas, dana operasional Rukun Tetangga (RT) hingga Rp 6 juta per tahun.

Keempat belas, peningkatan alokasi dana desa (ADD) untuk peningkatan kesejahteraan perangkat desa. Kelima belas 24 jam pengaduan rakyat respons cepat.

Keenam belas, penataan kota dan transportasi terpadu untuk mengurai kemacetan yang selama ini menjadi masalah klasik bagi warga Sidoarjo yang bekerja di luar kota seperti Surabaya. Ketujuh belas, perluasan RTH, revitalisasi sungai, dan revolusi manajemen sampah. (den/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs