SFF 2020 Buka Cakrawala Berpikir Modern Para Milenial

Science Film Festival (SFF) 2020 sejatinya mengajak pelajar sebagai generasi milenial membuka cakrawala berpikir secara modern.

“Karena mereka tidak sekedar menonton film semata. Ada hal-hal lain yang juga digelar seperti eksperimen-eksperimen ilmiah sederhana yang bisa mereka ikuti secara langsung,” terang Yetty Sofiana pengajar Bahasa Jerman di SMAN 15 Surabaya, Kamis (22/10/2020).

Dengan merasakan langsung eksperimen ilmiah tersebut, Yetty mengingatkan bahwa hal itu tentunya pengalaman baru bagi pelajar yang notabene adalah milenial itu. Tentunya diharapkan juga membuka pola pikir para milenial.

“Berpartisipasi pada SFF yang didukung Goethe Institut ini kami yakini juga memberikan kepercayaan diri bagi pelajar di era milenial saat ini. Tentunya ini juga akan meningkatkan kesadaran pelajar dalam banyak hal,” tambah Yetty.

Kesadaran pada lingkungan dan kesadaran sosial ditegaskan Yetty juga diharapkan terbangun di masing-masing individu usai mengikuti acara tahunan yang kali ini dilaksanakan di SMAN 15 secara daring.

Sementara itu ditegaskan Dr. Stefan Dreyer Direktur Regional Goethe Institut untuk Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru bahwa melalui kegiatan SFF memberikan wawasan tentang pembangunan berkelanjutan.

“Pembangunan berkelanjutan merupakan bagian penting pembahasan dan itu seharusnya juga diketahui dan dipahami generasi muda, ” tegas Stefan Dreyer.

Pelaksanaan Science Film Festival (SFF) 2020 bersamaan pandemi Covid-19 didukung Goethe Institut dan mengharuskan pelaksanaanya secara daring, dan kali ini digelar di 24 kota di Indonesia, termasuk Kota Surabaya.(tok/dfn/ipg)