Twitter mengubah cara pengguna memposting ulang cuitan orang lain atau “retweet.”
Hal itu diumumkan Twitter Indonesia melalui akun resminya. “Akan ada perubahan sementara saat kamu mau melakukan Retweet,” cuit @TwitterID, Rabu malam (21/10/2020).
Dilansir Antara, Kamis (22/10/2020) saat mengklik tombol Retweet, pengguna tidak lagi langsung mendapat pilihan untuk melakukan “Retweet” dan “Quote Twitter.” Pengguna harus memberikan konteks atau komentar pada cuitan yang ingin di-“retweet.”
Namun, jika tidak ada komentar yang ingin ditambahkan, pengguna masih bisa membiarkan kolom komentar kosong, dan melakukan “retweet” tanpa konteks tambahan.
Penjelasan tersebut juga disampaikan Jack Dorsey CEO Twitter saat mengkomentari cuitan salah satu pengguna yang mengeluhkan hanya dapat melakukan “quote tweet.”
“Anda dapat melakukan retweet juga, kosongkan saja dan pencet tombol [re]tweet.” cuit @jack.
Perubahan tersebut tampaknya sementara ini hanya berlaku pada penggunaan platform web Twitter.
Twitter memang beberapa bulan yang lalu melakukan uji coba untuk lebih menonjolkan “Retweet dengan komentar.”
Langkah tersebut dilakukan Twitter dengan harapan pengguna dapat mempertimbangkan dengan lebih baik apa yang mereka “retweet” atau mengambil kesempatan untuk menambahkan perspektif mereka sendiri.
Perubahan itu dilaporkan akan berakhir hingga setidaknya akhir pekan pemilu di Amerika Serikat, yang akan digelar pada awal November. (ant/dfn/ipg)