Gelombang unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja terus berlanjut. Rencananya hari ini, Kamis (22/10/2020) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPRD Jawa Timur.
AKP Tirto Kanit Dikyasa Lantas Polrestabes Surabaya bilang, aksi hari ini akan diikuti sekitar 500 orang dari SPSI.
“Kurang lebih 300 orang dari Surabaya dan Gresik, sedangkan yang dari Sidoarjo dan Pasuruan kurang lebih 200,” kata AKP Tirto saat mengudara di Radio Suara Surabaya.
Saat ini sebagian aksi massa sudah berkumpul di Jalan Tembakan. Yang sudah berkumpul kurang lebih 30 kendaraan roda dua dan mobil komando.
Titik kumpul aksi massa dari Surabaya dan Gresik ada di depan BG Junction sedangkan massa dari Sidoarjo dan Pasuruan berkumpul di depan Mall Cito.
“Saat ini sebagian sudah mengarah ke Surabaya yang dari Sidoarjo dan Pasuruan. Tapi kita masih belum tahu nanti apakah berangkat sendiri-sendiri atau bersama dengan (aksi massa) yang di BG Junction,” lanjutnya.
Tirto menambahkan, pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan akan dilakukan situasional. Pihaknya berharap akan ada pagar pembatas atau barrier di tepi Jalan Indrapura agar pengendara umum bisa melintasi.
Sekadar diketahui, Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jatim yang terdiri dari berbagai lapisan menggelar aksi unjuk rasa secara maraton mulai Selasa 20-Jumat 23 Oktober. Mereka mendesak pembatalan Undang-Undang Cipta Kerja dan presiden menerbitkan Perppu. (dfn/ipg)