Pemerintah Sudah Menyalurkan Rp344 Triliun Dana Pemulihan Ekonomi Nasional

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengklaim sudah merealisasikan anggaran sebanyak Rp344,43 triliun sampai pekan kedua Oktober 2020.

Budi Gunadi Sadikin Ketua Satgas PEN menyebut, realisasi itu sudah hampir mencapai 50 persen dari pagu anggaran Rp695,2 triliun yang terdiri dari enam program utama.

Dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/10/2020), Budi mengungkap, program Pembiayaan Korporasi dengan pagu Rp53,60 triliun belum terealisasi.

Tapi, dia menegaskan program tersebut sudah mulai tersalurkan per Oktober, secara bertahap sampai akhir tahun 2020.

Budi Gunadi mengakui, sempat ada kendala dalam proses pencairan bantuan program-program pemulihan ekonomi nasional.

Maka dari itu, Satgas PEN menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) serta Kementerian Keuangan.

“Sejak program diluncurkan, kami akui proses pencairannya agak alot. Kami sudah bekerja sama dengan KADIN dan Kementerian Keuangan, jadi pencairan pertama sudah dilakukan sekitar dua minggu yang lalu terhadap salah satu perusahaan, ordenya masih puluhan miliar,” ujarnya.

Sekarang, Satgas PEN sedang melakukan sosialisasi bersama para bankir dari Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) dan Bank swasta yang menyalurkan bantuan.

Sementara itu, program subsidi gaji tahap pertama sudah cair bulan September dan Oktober. Tahap kedua, penyaluran direncanakan bulan November dan Desember.

Lebih lanjut, Budi merinci realisasi enam program KPCPEN per 19 Oktober 2020.

Untuk Program Kesehatan sudah terealisasi Rp27,82 triliun atau 31,78 persen dari pagu Rp87,55 triliun. Insentif usaha realisasinya Rp29,68 triliun atau 24,61 persen dari pagu Rp120,61 triliun.

Sementara, empat program lainnya yang jadi tanggung jawab Satgas PEN yaitu Perlindungan Sosial realisasinya Rp167,08 triliun atau 81,94 persen dari pagu Rp203,90 triliun.

UMKM realisasinya Rp91,84 triliun atau 74,39 persen dari pagu Rp123,47 triliun, Sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda realisasinya Rp28 triliun atau 26,39 persen dari pagu Rp106,11 triliun, dan Pembiayaan Korporasi masih 0 dari pagu Rp53,60 triliun.

Ketua Satgas PEN menargetkan, pihaknya bisa menyalurkan minimal Rp100 triliun bantuan pada kuartal keempat, dengan harapan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.(rid/iss)