Jumat, 22 November 2024

Dicurigai Bukan Bagian Massa Aksi, 169 Orang Ditangkap

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Sejumlah orang ditangkap aparat di kawasan Gedung Negara Grahadi, Selasa (20/10/2020) karena diduga bukan bagian dari barisan massa aksi. Foto: Istimewa

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, aparat kepolisian telah menangkap 169 orang yang terindikasi bukan bagian dari massa aksi. Mereka ditangkap karena diduga membawa molotov, cat pilog, dan miras. Mereka ditangani Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim.

Dari jumlah 169 orang, 35 orang ditangkap di sekitar massa aksi di kawasan Gedung Negara Grahadi.

“Namun ini masih proses pendalaman kita, nanti hasilnya kita tunggu bagaimana penyidik akan bekerja, baik Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktor Reserse Narkoba, Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Polrestabes Surabaya,” ujar Trunoyudo di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Senin (20/10/2020) petang.

Trunoyudo mengatakan, situasi aksi demonstrasi berjalan kondusif. Apa yang menjadi aspirasi massa yang sesuai aturan dilakukan pengawalan. Personel yang diterjunkan dalam pengamanan aksi hari ini sejumlah 4.147 personel terdiri dari 1.381 TNI, unsur-unsur pemadam kebakaran, Satpol PP, Dinas Pendidikan terkait pengalaman kemarin keterlibatan anak-anak, dan Dinkes juga.

“Ada 13 titik di luar instansi pemerintahan, seperti Grahadi, Gedung DPR, Kantor Gubernur, Balai Kota. Lalu, 13 titik seperti jalur keluar masuk di sentra-sentra ekonomi kita sebar,” katanya.

Menyikapi aksi unjuk rasa lanjutan, Trunoyudo akan melakukan kajian dan evaluasi terlebih dulu. “Tentu nanti kita akan evaluasi hari ini, untuk kegiatan besok akan kita sampaikan. Namun sekarang situasi kondusif untuk mengevaluasi yang terdahulu,” katanya. (bid/ISS)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs