Usai Berorasi, Massa BEM SI Mulai Meninggalkan Kawasan Monas

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), menyelesaikan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Sesudah perwakilan masing-masing kampus menyampaikan orasi ungkapan kekecewaan atas kebijakan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, para mahasiwa membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB.

Supaya tidak terjadi kericuhan pada waktu bubaran aksi akibat ulah oknum provokator seperti pada aksi sebelumnya, kelompok mahasiswa meminta jalur evakuasi khusus lewat area Monumen Nasional (Monas) serta pengawalan aparat kepolisian.

Proses bubarnya massa aksi mahasiswa BEM SI berlangsung tertib. Tidak ada gesekan dengan anggota kepolisian yang menjaga lokasi.

Bahkan, banyak dari mahasiswa yang mengucapkan terima kasih kepada polisi karena sudah mengamankan jalannya aksi, dan tidak melakukan tindakan represif.

Sekarang, di sisi barat dan timur Patung Kuda Arjuna Wiwaha, massa aksi dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) serta beberapa kelompok mahasiswa masih menggelar unjuk rasa.

Mereka terus mendesak Joko Widodo Presiden mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk membatalkan UU Cipta Kerja.

Sementara itu, di depan pagar Monas yang pmengarah ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha, ada ratusan anak usia sekolah menengah yang berkumpul, tanpa kejelasan maksud dan tujuannya.

Aparat kepolisian masih terus bersiaga di sekitar lokasi aksi unjuk rasa, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kericuhan.(rid/iss)