Produksi padi Jawa Timur terbesar di Indonesia berdasarkan berita statistik dari Badan Pusat Statistik Jatim pada 15 Oktober 2020 lalu. Produksi padi Jatim yang meningkat 0,44 juta ton menduduki peringkat pertama di Indonesia.
Produksi padi Jawa Timur meningkat dari 9,58 juta ton pada 2019 menjadi 10,02 juta ton pada 2020. Tidak hanya itu, surplus produksi beras Jatim meningkat dari 1,28 juta ton pada 2019 menjadi 1,50 juta ton pada 2020.
“Capaian ini mengukuhkan peran Jawa Timur sebagai provinsi penyanggah pangan nasional untuk menunjang pembangunan pertanian,” kata Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, Senin (19/10/2020).
Dia bilang, Kabupaten dengan Produksi padi tertinggi di Jawa Timur adalah Lamongan sebanyak 0,87 juta ton, disusul Kabupaten Ngawi 0,83 juta ton, dan Kabupaten Bojonegoro sebanyak 0,74 juta ton.
Sedangkan dari jumlah kenaikan 2019 (YoY) kenaikan tertinggi produksi padi di Jatim terjadi di Kabupaten Ponorogo, sebesar 74,61 ribu ton, Kabupaten Ngawi 52,28 ribu ton, dan Bojonegoro 45,32 ribu ton.
“Artinya, Jawa Timur masih tetap mampu menjaga keberlangsungan produktivitas di sektor pertanian khususnya komoditi padi meski di tengah pandemi Covid-19,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).
Pemprov Jatim akan menggenjot produktivitas sektor pertanian meski Pandemi Covid-19 belum berakhir. Sektor pertanian, kata Khofifah, menjadi sektor penopang pertumbuhan ekonomi sekaligus instrumen mendorong pemulihan ekonomi atas dampak pandemi Covid-19.
Sebelumnya, kata Khofifah, Juni lalu Jawa Timur melakukan percepatan masa tanam sebelum memasuki musim kemarau untuk mendukung stabilitas stok pangan nasional.
Percepatan masa tanam kedua padi itu dimaksudkan untuk mengantisipasi krisis pangan akibat kemarau panjang dan adanya pandemi Covid -19 di paruh kedua Tahun 2020.
Produksi pangan dari wilayah Jawa Timur, kata Khofifah, berperan besar dalam menjamin ketersediaan pangan secara nasional, terlebih 16 provinsi di Indonesia bagian timur, sebagian besar suplai logistiknya dipasok dari Jawa Timur.
Di Jawa Timur sendiri lumbung pangan andalan sudah ditunjukkan oleh Ngawi, Lamongan, Bojonegoro dan Ponorogo.
Kabupaten lain yang berpotensi besar di antaranya Jember, Tuban, Tulungagung. Kabupaten Nganjuk yang didaulat meningkatkan produksi padi juga tetap menjadi andalan penyokong lumbung pangan nasional. (den/ang)